Aktivis Demo Dugaan Pungli BOP, BOS dan Fee Proyek 25 Persen di Disdikbud Pamekasan

- Jurnalis

Rabu, 8 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dear Jatim saat demonstrasi di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Rabu, (08/09/2021).

Dear Jatim saat demonstrasi di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Rabu, (08/09/2021).

PAMEKASAN. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Dewan Energi Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) melakukan aksi demonstrasi ke kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Rabu, (08/09/2021).

Demo tersebut berkaitan dengan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) terkait Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pendidikan pada tahun 2021.

Koordinator aksi Junaidi Kowwek menyebutkan, tercium aroma dugaan pemotongan pada bantuan BOP, BOS dan pemberian fee proyek sebesar 25 persen dari rekanan untuk satu kontrak kerja.

Dari dana BOP, ada dugaan pemotongan 10 persen untuk satu lembaga, sementara untuk bantuan BOS sebesar 2 juta untuk satu lembaga pendidikan.

“Dana bantuan pendidikan BOP dan BOS untuk kesejahteraan pendidikan, tidak untuk kesejahteraan oknum,” teriaknya dalam orasinya di depan kantor Disdikbud.

BACA JUGA :  CEO Bani Group Siap Resmikan Bisnis Baru "MBS Water", Profit Akan Dibuat untuk Bantuan Sosial

Demo desakan pemberantasan mafia pendidikan tersebut berlangsung cukup lama. Satu persatu peserta aksi menyampaikan orasinya.

Para demonstran mendesak, agar bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan pemangku kebijakan di Disdikbud Pamekasan.

Dalam demonstrasi tersebut, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini tidak menemui. Peserta aksi ditemui oleh Akh. Rifai yang merupakan Kabid Pendidikan SMP Disdikbud Pamekasan dan Fatimatus Zahrah Kabid Pendidikan SD.

BACA JUGA :  3 Perampok Bercelurit di Kenjeran Surabaya Lukai Warga Pamekasan, Polisi Didesak Tangkap Pelaku

“Pak kadis sedang perjalanan dinas dan tidak bisa menemui,” kata Akh. Rifai saat menemui masa aksi.

Usai demontrasi, Akh. Rifai enggan memberikan komentar dan keterangan terhadap beberapa wartawan. Bahkan, pihaknya menghindari saat ditemui awak media.

 

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba
Cabor Taekwondo Pamekasan Raih 4 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu
Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim
Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Serahkan 46 Gerobak untuk PKL
Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan Imbau Sekolah Tak Lakukan Jual Beli Kursi SPMB 2025
Bea Cukai Madura Tak Bertindak, Dear Jatim Minta PPATK Usut Kekayaan HM: TPPU Siap Dilaporkan!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:20 WIB

Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

Cabor Taekwondo Pamekasan Raih 4 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:45 WIB

Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Berita Terbaru

Ketua KONI Kabupaten Pamekasan Djohan Susanto saat mendampingi atlet Taekwondo di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (18/6/2025).

Kesehatan

Cabor Taekwondo Pamekasan Raih 4 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu

Sabtu, 21 Jun 2025 - 18:27 WIB