Jor-joran, Gebyar Batik Pamekasan di Malang Telan 200 Juta

- Jurnalis

Sabtu, 19 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fantastis, Penggelaran Gebyar Batik Pamekasan (GBP) yang digelar di Malang Town Scuare (Matos) menelan anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00. jum'at (18/3/2022).

Fantastis, Penggelaran Gebyar Batik Pamekasan (GBP) yang digelar di Malang Town Scuare (Matos) menelan anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00. jum'at (18/3/2022).

PAMEKASAN. Penggelaran Gebyar Batik Pamekasan (GBP) yang digelar di Malang Town Scuare (Matos) menelan anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00. jum’at (18/3/2022) malam.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan sebagai leading sektor acara penggelaran tersebut.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam membuka secara langsung dengan disaksikan oleh Ketua Dekranasda Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam, Sekda, Totok Hartono beserta istri, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman.

Selesai dari kabupaten Malang, acara Gebyar Batik Pamekasan (GBP) berlanjut ke kabupaten Tuban dengan anggaran Rp. 150.000.000,00 yang akan digelar pada Minggu, (19/03/2022).

Pada tahun ini, Pemkab Pamekasan menganggarkan Rp. 1,5 Milair untuk penggelaran Gebyar Batik Pamekasan (GBP) do enam titik selama tahun 2022.

BACA JUGA :  Permohonan PHPU Pilkada Pamekasan di MK Dinilai Tidak Penuhi Syarat Formil

Keenan lokasi itu yakni kabupaten Malang, Tuban, Kediri, Probolinggo, Jember, dan terakhir Bali yang akan dimulai pada 18 maret mendatang.

Sebelumnya, Pada tahun 2020 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan mengucurkan dana sebesar Rp 194.477.400,00 untuk acara acara gebyar Batik Pamekasan yang digelar di Semarang.

Tahun berikutnya pada tahun 2021 menelan anggaran sebesar Rp 162.500.000,00 yang digelar di kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

BACA JUGA :  Prestasi Pamekasan di Porprov Jatim 2023 Terus Merosot

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku, Gebyar batik sebagai ikhtiar mengenalkan batik Pamekasan di kancah regional, dan nasional untuk meningkatkan ekonomi para perajin batik, dan masyarakat Pamekasan secara umum.

“Kita sengaja mempromosikan batik tulis, karena tidak banyak orang yang tahu dan mengenalnya,”katanya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati dan Wabup Pamekasan Ikuti Retreat Gelombang 2 di Kampus IPDN Bandung
Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak
Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur
Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang
Istri Sah Hilang Usai Pamit Liburan ke Surabaya, Sang Suami Lapor Polres Pamekasan
Bupati Pamekasan Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:39 WIB

Bupati dan Wabup Pamekasan Ikuti Retreat Gelombang 2 di Kampus IPDN Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:45 WIB

Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur

Berita Terbaru