Mengerikan, Jalan Ambles di Pamekasan Sepanjang 14 Meter dan Retak 23 Meter Dekat Permukiman Warga

- Jurnalis

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan utama penghubung wilayah kota Pamekasa dengan wilayah Pantura Ambles sekitar 14 Meter berdekatan dengan permukiman warga. Minggu (14/03/2021)

Jalan utama penghubung wilayah kota Pamekasa dengan wilayah Pantura Ambles sekitar 14 Meter berdekatan dengan permukiman warga. Minggu (14/03/2021)

PAMEKASAN. Kondisi jalan yang ambles sepanjang 14 Meter dan retak 23 Meter di jalur Pakong dan Waru cukup mengerikan. Sebab, tepat dibawah dan dekat dengan lokasi merupakan permukiman masyarakat.

Budi Cahyono, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan mengatakan, jalan yang ambles itu sekitar 14 meter, sedangkan jalan yang sudah retak mencapai 23 meter dan di bawah jalan yang ambles ini ada rumah penduduk.

BACA JUGA :  Bani Group Luncurkan Dua Produk Rokok di Surabaya

“Kondisi di sekitar lokasi kejadian sangat membahayakan, karena dekat dengan rumah penduduk,” kata Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan yang ambles tersebut merupakan jalur Kecamatan Pakong dan Waru yang merupakan jalur penghubung antara Kota Pamekasan tepatnya di Dusun Gua 1, Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Pamekasan.

“Kejadiannya sore sekitar pukul 16.10 WIB, Minggu (14/03/2021) yang saat itu kondisi hujan cukup deras di daerah Pantura,” tambahnya.

BACA JUGA :  Kapolres Pamekasan Ajak Insan Pers Sukseskan Pelaksanaan Pemilu 2024

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalan provinsi yang merupakan penghubung Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru, Pasean dan Batumarmar itu terganggu.

Petugas juga telah memasang rambu-rambu dan diberlakukan sistem buka-tutup bagi pengemudi kendaraan bermotor, baik dari Pamekasan dan sebaliknya.

Kecamatan Waru, merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam catatan BPBD Pemkab Pamekasan sebagai daerah yang rawan longsor.

BACA JUGA :  Sidak Pelayanan SIM, Kapolres Pamekasan Pastikan Pelayanan Maksimal

Daerah lainnya yang juga rawan bencana longsor, Kecamatan Pakong, Larangan, Kadur dan Kecamatan Pasean.

Sementara itu, berdasarkan peringatan dini cuaca buruk yang dirilis BPBD Pemkab Pamekasan, Ahad pagi, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, masih akan terjadi dalam tiga hari ke depan.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak
Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur
Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang
Istri Sah Hilang Usai Pamit Liburan ke Surabaya, Sang Suami Lapor Polres Pamekasan
Bupati Pamekasan Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran
10 Desa di Pamekasan Terima Bantuan dari Gubernur Jatim, Total Hampir 1 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:45 WIB

Berangkat 8 Atlet, Forki Pamekasan Target Raih 3 Medali di Porprov Jatim

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:52 WIB

Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang

Berita Terbaru

Ketua KONI Kabupaten Pamekasan Djohan Susanto saat mendampingi atlet Taekwondo di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (18/6/2025).

Kesehatan

Cabor Taekwondo Pamekasan Raih 4 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu

Sabtu, 21 Jun 2025 - 18:27 WIB