Pengasuh Ponpes Sebut Longsor Timpa Asrama Santri di Pamekasan Misterius

- Jurnalis

Rabu, 24 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN. Pengasuh Ponpes Annidhamiyah, KH Muhaidi menyebut bahwa longsor tebing yang menimpa asrama santri putri merupakan hal yang misterius.

Dikatakannya, ada beberapa hal yang tidak dirasakan oleh dirinya dan santri yang lain. Sebab, ia tidak pernah menyangka akan ada longsor yang akan menewaskan lima nyawa itu.

“Kita tidak merasa akan terjadi apa-apa semuanya seperti misterius,” katanya saat dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebutkan, sejak dulu tidak pernah terjadi longsor sedikitpun di tempat pondoknya. Bahkan, saat hujan turun, semua santri pasti keluar dari kamarnya. Baik tinggal di mushalla atau di sekolah.

“Sebelumnya tidak pernah longsor, saat hujan santri biasanya kelaur dari kamarnya,” ujarnya dengan penuh kesedihan.

BACA JUGA :  Pemkab Pamekasan Siapkan Hadiah Umrah Gratis Untuk Kafilah Asal Juara Umum

Dari dua kamar yang memakan korban, satu kamar terdiri dari empat santri dan kamar sebelahnya ada tiga orang.

Kamar yang berisi empat orang tersebut tiga diantaranya meninggal dunia dan satu selamat. Sementara kamar yang berisi tiga orang dua meninggal dan satu patah tulang.

“Saat kejadian hujan berlangsung, santri berlarian dengan penuh histeris,” ujarnya.

Beruntungnya saat kejadian, tidak semua santri tidur di kamarnya. Sebab dalam satu kamar ada terisi enam dan tujuh orang.

“Kami sekeluarga cukup berduka. Sebab anak-anak yang meninggal ini yang selalu membantu di dapur dan menyiapkan nasi untuk teman-temannya,” tandasnya.

BACA JUGA :  Program Swasembada Pangan, Tani Merdeka Minta Pemkab Pamekasan Libatkan Organisasi Swasta

Untuk diketahui, Lima santriwati di Ponpes Annidhoniyah di Dusun Jepun Desa Bindang Kecamatan. Pasean Kabupaten. Pamekasan meninggal dunia (MD) akibat tertimbun tanah longsor. Rabu, (24/02/2021).

Iptu Togiman Kapolsek Pasean Pamekasan dalam rilis tertulisnya menyebut, Tebing setinggi 70 meter tersebut menimpa ke bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Annidhoniyah yang dipimpin KH Muhaidi.

“Sekira pukul 00.30 WIB telah terjadi tanah longsor di Ponpes Annidhoniyah,” katanya.

Saat longsor, intensitas hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang. sehingga mengakibatkan gerusan tanah yang terjal menjadi longsor dan menimpa bangunan Penginapan para santriwati.

“Ada sebanyak 47 orang dalam bangunan tersebut. Tetapi lima menjadi korban meninggal dunia,” tandasnya.

BACA JUGA :  Relokasi dan Terbitkan SHM Bersumber dari HPL BP Batam, Pemerintah Beri Kepastian Hukum bagi Warga Rempang

Berikut identitas korban jiwa Meninggal Dunia (MD).

1. Rubiatul Adhaia (Perempuan, 14 tahun) asal Desa Poreh Kecamatan. Karang Penang Sampang.

2. Siti Khomariyah (perempuan 16 Tahun) asal Kecamatan sumber Jambi Kabupaten Jember.

3. Santi (Perempuan 14 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.

4. Nur Aziza (Perempuan 13 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.

5. Nabila (Perempuan 12 tahun) asal Desa Sempong Barat Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

Sementara, satu Korban Patah Tulang. Nurul Kjomariyah ((Perempuan 13 tahun) asal Desa Gunung Malang Kecamatan. Sumber Jambi Kabupaten Jember.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak
Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur
Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang
Istri Sah Hilang Usai Pamit Liburan ke Surabaya, Sang Suami Lapor Polres Pamekasan
Bupati Pamekasan Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran
10 Desa di Pamekasan Terima Bantuan dari Gubernur Jatim, Total Hampir 1 Miliar
Hapkido Pamekasan Dapat 4 Medali Perunggu di Porprov Jatim

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:52 WIB

Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang

Senin, 16 Juni 2025 - 16:34 WIB

Istri Sah Hilang Usai Pamit Liburan ke Surabaya, Sang Suami Lapor Polres Pamekasan

Senin, 16 Juni 2025 - 11:18 WIB

Bupati Pamekasan Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Berita Terbaru

Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan wakilnya H. Sukriyanto menyerahkan sebanyak 46 unit gerobak UMKM kepada para PKL di eks PJKA Tapsiun. Kamis 19 Juni 2025.

Politik dan Pemerintahan

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Serahkan 46 Gerobak untuk PKL

Kamis, 19 Jun 2025 - 18:16 WIB