TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Puncak Hari Jadi ke-491, Pemkab Pamekasan Gelar Eksotika Kemilau Madura

  • Bagikan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat sambutan di acara malam ‘Eksotika Kemilau Madura’ sebagai acara puncak peringatan Hari Jadi ke-491 Kabupaten Pamekasan di Mandepa Agung Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan. Sabtu (27/11/2021).

PAMEKASAN. Pemkab Pamekasan menggelar malam ‘Eksotika Kemilau Madura’ sebagai acara puncak peringatan Hari Jadi ke-491 Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan acara puncak tersebut digelar di Mandepa Agung Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan. Sabtu, (27/11/2021) malam.

Masrukin, selaku Plt Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan mengatakan, dengan diselenggarakannya ‘Eksotika Kemilau Madura’ diharapkan agar menjadi spirit baru serta semangat membangun nilai kearifan budaya sehingga dapat memperkuat jati diri masyarakat Pamekasan.

BACA JUGA :  Mobil Sigap Pamekasan Terlibat Laka Beruntun di KM 14 Tol Waru Surabaya

“Tema hari jadi kali ini adalah ‘Desaku Makmur, Pamekasan Hebat’,” jelasnya saat acara Eksotika Kemilau Madura di Pendopo Ronggosukowati.

Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menyebutkan bahwa ada empat komitmen yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk terus menjadi Kabupaten yang berdaya saing dengan Kabupaten maju di Indonesia.

BACA JUGA :  Demo 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Baddrut, Pendemo Bawa 5 Tuntunan

Sehingga beberapa upaya termasuk dukasi bekerja sigap dan cepat akan terus dilakukan. “Kabupaten yang maju adalah kabupaten yang mau cepat dalam memberikan layanan,” katanya.

Menurutnya, Prinsip Pemkab Pamekasan untuk terus bergerak maju menjadi kabupaten yang berdaya saing adalah dengan Cepat, Akurat, Bermanfaat dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Pamekasan.

BACA JUGA :  Gubernur dan Forkopimda Jatim Launching Omah Rembug dan Revitalisasi Siskampling

Sehingga dalam konteks tersebut reformasi birokrasi menjadi bagian yang sangat begitu penting dan tidak bisa terpisahkan dari komitmen Pemkab Pamekasan.

“Kita harus berubah, kalau dulu pejabat minta dilayani, di periode saya pejabat harus melayani,” tandasnya.

  • Bagikan