TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Telan Miliaran Rupiah, Program Wamira Mart di Pamekasan Mangkrak

  • Bagikan
Mangkrak. Wamira Mart di Pamekasan tak terpakai.

PAMEKASANN CHANNEL. Lembaga Advokasi Masyarakat (LAM) melakukan audiensi di kantor Diskop (Dinas Koperasi) dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Pamekasan. Senin, 27 Maret 2023.

Audiensi tersebut berkaitan dengan pembangunan Wamira Mart program unggulan Bupati Pamekasan Baddrut.

Mereka datang mempertanyakan kinerja kepala Diskop dan UKM Pamekasan dalam hal pengelolaan dan rehab ringan bangunan Wamira Mart yang disinyalir mangkrak.

“Tahun 2022, selama kurang lebih 5 bulan, Wamira Mart dibeberapa tempat di Pamekasan mangkrak alias jalan di tempat,”ujar Koordinator Audiensi, Riyadlus Sholihin.

Riyan menyebut, adanya sejumlah Wamira Mart (Warung Milik Rakyat) di Pamekasan diduga hanya menguras APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kabupaten Pamekasan.

BACA JUGA :  Viral Video Penyelundupan Rokok Ilegal di Pamekasan Dikirim Melalui Jalur Ekspedisi

“Wamira Mart, program Bupati Baddrut Tamam itu diduga hanya menguras APBD kabupaten Pamekasan yang dampaknya kecil terhadap PAD kabupaten Pamekasan,”terang Riyan.

Lebih lanjut, Ditengah Pamekasan defisit anggaran, harusnya keberadaan Wamira Mart dapat meningkatkan PAD Pamekasan, namun kelihatannya menjadi program yang hanya berjalan di tempat.

Ia menduga, bahwa Wamira Mart hanya menjadi program eksistensi Bupati Pamekasan dalam menaikkan popularitas.

“sedikitnya terdapat 26 titik Wamira tahun 2022 yang dibangun, salah satu masalahnya terdapat di rehab ringan seperti kec. Pakong, Pasean dan proppo,”ucapnya.

Pihaknya sangat kecewa lantaran program Bupati Pamekasan yang dipercayakan kepada Diskop dan UKM Pamekasan itu dianggap hanya membuang-buang anggaran saja.

BACA JUGA :  Gagal Dikontrak, Madura United Coret Rai-joon

“Diskop gagal menjadi kepanjangan tangan program unggulan Bupati Pamekasan di sektor usaha dan ekonomi,” ujarnya.

Pihaknya juga kecewa karena pihak Diskop dan konsultan pengawas Wamira Mart tidak membawa data sama sekali pada saat audiensi.

Kendati demikian, kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan, Muttaqin mengatakan belum mengetahui secara detail apa yang dipersoalkan.

“Kita belum tahu apa saja yang dipersoalkan karena tidak menyebutkan titik masalahnya secara detail,” ujar Muttaqin usai audiensi.

Ditegaskan oleh Muttaqin (kepala Diskop dan UKM Pamekasan), bahwa pihaknya akan menambah Wamira Mart untuk tahun 2023.

BACA JUGA :  Niat Menjaring Ikan, Nelayan di Pamekasan Tewas Tenggelam

“Untuk tahun 2023, karena ada recofusing anggaran, kita rencanakan ada penambahan kurang lebih 25 Wamira dengan anggaran sementara kurang lebih 1,6 miliyar yang diambilkan dari APBD Pamekasan,”pungkasnya.

Sebagai informasi, tahun 2021, sedikitnya terdapat 9 Wamira Mart yang telah dibangun oleh Diskop, yang tersebar dibeberapa titik, seperti di kecamatan Palengaan, Proppo, Tlanakan, Larangan, Pakong, Waru, termasuk yang yang ada di stadion ratu Pamelingan, sementara Wamira Mart Center berada di Jalan Jokotole.

Sementara, tahun 2022, Diskop menargetkan sebanyak 91 titik yang akan dibangun, namun yang terealisasi hanya 26 titik Wamira Mart.

  • Bagikan