Waduh, PPS Palengaan Daja Pamekasan Diduga Potong Dana KPPS Jutaan Rupiah

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi KPPS.

Foto ilustrasi KPPS.

PAMEKASAN CHANNEL. PPS Desa Palengaan Daja Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan diduga memotong dana anggaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dana Rp.4.454.000 tersebut tidak sampaikan utuh kepada kpps yang ada. Berdasarkan data KPU, di desa tersebut ada sebanyak 35 TPS.

“Saya tahu anggaran itu dari pamflet KPU sebesar 4.5 juta. Tetapi yang sampai dibawah 2 juta,” kata salah satu anggota KPPS yang enggan diabetes namanya.

BACA JUGA :  DKPP Pamekasan Terapkan Aplikasi iPubers, Petani Lebih Mudah Tebus Pupuk Subsidi untuk Tahun 2025

Ia menyebutkan, ia diberikan sebesar Rp.1.800.000. lepas dari itu tidak penambahan uang lagi. “Kami hanya dikasih Rp.1.800.000, kata teman-teman dipotong untuk biaya administrasi, intinya KPPS hanya nerima 1,8jt, tidak ada uang tambahan apapun, sedangkan di desa saya ada 35 TPS,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PPS Desa Palengaan Daja Rosidi mengatakan bahwa pemangkasan anggaran tersebut dialokasikan untuk penggandaan, serta antar jemput logistik.

BACA JUGA :  KPU Pamekasan Butuh 2.924 Pantarlih

“Benar mas, tapi itu sesuai kesepakatan bersama Ketua KPPS, anggaran itu juga untuk antar jemput logistik mas, selain itu kan ada pajaknya mas, jadi dipotong pajak 25%” jelasnya.

Untuk diketahui, KPU Pamekasan mengalokasikan dana sebesar 157.500.000 untuk keseluruhan TPS yang ada di desa Palengaan Daja. Anggaran tersebut diluar honor KPPS.

Untuk satu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dianggarkan sebesar Rp.4.454.000.

BACA JUGA :  Keluhan Diabaikan, Masyarakat Demo Kantor PLN Pamekasan

Rinciannya, Rp.2 juta untuk anggaran pembuatan TPS yang meliputi pembuatan tenda, kursi, hingga sewa meja.

Selanjutnya Rp.500 ribu untuk kebutuhan sewa printer/scanner sebagai alat penggandaan dokumen.

Lalu, Rp.1 juta untuk kebutuhan operasional KPPS seperti alat tulis, storage, vitamin. Kemudian berupa anggaran konsumsi di TPS senilai Rp 954.000 (9 orang ×2 hari ×53 ribu) untuk 7 KPPS dan 2 ketertiban/Linmas

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan
Bupati Pamekasan Apresiasi Prestasi Siswa yang Juara Balap Motor
SSB HW Pamekasan Ikuti Barati Cup International 2025, Laga Perdana Lawan Tim Asal Jepang
Penyelundup Bola Tenis Berisi Narkoba di Lapas Pamekasan Masih Misterius, Kalapas Sebut CCTV Mati
Polisi di Pamekasan Terjun ke Lokasi Banjir
Tewas Usai Angkut Rokok Bodong Merk DALILL, Bea Cukai Madura Jangan Tunggu Musibah Lagi untuk Menindak
Desa Palengaan Daja Pamekasan Terendam Banjir, Anak dan Ibu Sempat Terjebak
Mobil Tabrak Bus Bonek Angkut Rokok Bodong Merk DALILL Diduga dari Pamekasan, Satu Orang Tewas

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan

Kamis, 17 April 2025 - 15:33 WIB

Bupati Pamekasan Apresiasi Prestasi Siswa yang Juara Balap Motor

Senin, 14 April 2025 - 20:26 WIB

Penyelundup Bola Tenis Berisi Narkoba di Lapas Pamekasan Masih Misterius, Kalapas Sebut CCTV Mati

Minggu, 13 April 2025 - 14:18 WIB

Polisi di Pamekasan Terjun ke Lokasi Banjir

Minggu, 13 April 2025 - 12:32 WIB

Tewas Usai Angkut Rokok Bodong Merk DALILL, Bea Cukai Madura Jangan Tunggu Musibah Lagi untuk Menindak

Berita Terbaru