TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Warga Pamekasan Penyebar Berita Hoax Megawati Meninggal Meminta Maaf

  • Bagikan
Keluarga Mohamad Helmiyanto meminta maaf. (Foto screenshot video).

PAMEKASAN. Penyebar kabar bohong (hoaks) yang menyebut mantan Presiden Republik Indonesia ke 5 Megawati Soekarnoputri meninggal dunia sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, pada Kamis (14/10/2020) beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun, salah satu pelaku yang berhasil diamankan pihak kepolisian adalah Mohamad Helmiyanto (40) warga asal Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

BACA JUGA :  Awal Kuliah Sempat Minder, Ketekunan Belajar Nadia Hidayanti Berbuah Wisuda Terbaik IAIN Madura

Pelaku bekerja sebagai kuli bangunan di Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redep, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Setelah peristiwa penangkapan oleh pihak Kepolisian tersebut pihak keluarga dari Mohamad Helmiyanto melakukan permintaan maaf kepada semua pihak.

BACA JUGA :  Aktivis Sesalkan Surat Balasan Bawaslu Pamekasan Soal Dugaan Manipulasi Anggaran

“Kami pihak keluarga dari Mohamad Helmiyanto meminta maaf sebesar-besar kepada ibu Megawati atas peristiwa tersebut, kami juga minta maaf kepada bapak Henri Yoso dan juga kepada seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia (PDIP-Perjuangan) di seluruh tanah air,” tutur Rukmini ibu Mohamad Helmiyanto, Minggu (17/10/2021).

BACA JUGA :  Pemkab Pamekasan dan Beacukai Madura kampanye Peredaran Rokok Ilegal

Selain itu, Rukmini juga berharap kepada pihak kepolisian agar Mohamad Helmiyanto bisa dibebaskan karena menurut dirinya anaknya buka pembuat kabar Hoaks melainkan cuma diduga tidak sengaja menyebarkan saja di medsos.

“Kami sangat berharap agar pihak kepolisian bisa membebaskan anak saya,” pungkasnya.

  • Bagikan