Hendak Berceramah di Pamekasan, Ustad Shinwani Adra’i Sholeh Dapat Penolakan

- Jurnalis

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngormat Nusantara saat mendatangi Polres Pamekasan, Jum'at (27/8/2021).

Ngormat Nusantara saat mendatangi Polres Pamekasan, Jum'at (27/8/2021).

PAMEKASAN. Sejumlah Pemuda yang mengatasnamakan Ngormat Nusantara mendatangi Kantor Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum’at (27/8/2021).

Kedatangan Ngormat Nusantara dalam rangka menyampaikan surat penolakan atas kedatangan penceramah Shinwani Adrai Sholeh ke Bumi Gerbang Salam.

Pasalnya, ustad tersebut diduga kontroversial dengan menyampaikan materi-materi yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dan telah melukai perasaan ummat Islam.

Juru Bicara Ngormat Nusantara, Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan, surat penolakan yang diserahkan kepada Polres Pamekasan berkaitan dengan akan dilaksanakannya kajian Islam di dua titik lokasi wilayah Kabupaten Pamekasan, yang akan dihadiri oleh ustadz Shinwani.

BACA JUGA :  Baru Meluncur di RI, Mobil Mahal Ini Langsung Ludes Terjual

Sementara dua lokasi tersebut yaitu di Masjid Al Muawarah (II. Segara No. 26-Pamekasan) Ba’da Shubuh tanggal 29 Agustus 2021 dan di Masjid At-Tafsir Desa Kramat, Kecamatan Tanakan, Kabupaten Pamekasan, pada Ba’da Maghrib, tanggal 28 Agustus 2021 dengan tema berlepas dari TBC (Tahayyul. Bid’ah dan Churofaat/Khurofaat).

Menurutnya, pendakwah Shinwani ini kerapkali menyakiti perasaan orang Islam seluruh Indonesia. Dengan cara menolak tradisi dan amaliah yang telah dilakukan oleh ummat Islam.

BACA JUGA :  Terjun ke Dunia Politik, Giring 'Nidji' Syukuran di Rumahnya

“Ustad Shinwani Adrai menolak amaliah yang sudah biasa kita lakukan. Seperti tahlilan dan maulid nabi Muhammad Saw. Itu semua dianggap kurafat, bahkan kita ini dianggap barisan TBC (tahayul bid’ah dan khurafat). Kalau mau dakwah, ya dakwah saja, tapi jangan menimbulkan kontroversi yang menyentuh pada amaliah orang lain,” katanya usai menyerahkan surat penolakan, di Depan Mapolres Pamekasan.

Dikatannya masyarakat saat ini tengah bergejolak mengenai rencana kedatangan ustad kontroversial tersebut. Oleh karena itu, pihaknya sangat khawatir apabila pendakwah itu tetap menghadiri acara pengajian tersebut.

BACA JUGA :  Perkuat Sinergi Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman dengan 4 Kementerian dan Lembaga

“Kami ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi seperti tindakan anarkis. Karena masyarakat sudah tahu siapa yang akan hadir dalam pengajian itu, bahwa tokoh ini sangat kontroversial,” paparnya.

Dia berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti surat penolakan tersebut. Agar kerukunan dan keamanan masyarakat Tlanakan tetap terjalin dengan harmonis dan tetap kondusif.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan
Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan
SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas
Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf
Bupati Pamekasan Apresiasi Prestasi Siswa yang Juara Balap Motor
SSB HW Pamekasan Ikuti Barati Cup International 2025, Laga Perdana Lawan Tim Asal Jepang
Polsek Kadur Pamekasan Tetapkan Tersangka Ibu Buta Huruf, Ngaku Dipaksa Tanda Tangan BAP
Di Hadapan Majelis Hakim PN Pamekasan, 2 Saksi Sampaikan Fakta Hilangnya Emas 150 Gram

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan

Jumat, 18 April 2025 - 00:37 WIB

SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf

Kamis, 17 April 2025 - 15:33 WIB

Bupati Pamekasan Apresiasi Prestasi Siswa yang Juara Balap Motor

Berita Terbaru