17 Korban Penipuan Geruduk Kantor BRI Pamekasan, Pimpinan Bank Mangkir

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN. Sebanyak 17 orang korban penipuan oleh pihak oknum karyawan BANK BRI Cabang Pamekasan kembali mendatangi kantor BRI Cabang Pamekasan. Rabu, (3/02/2021).

Kedatangan 17 korban tersebut untuk berdiskusi dan berdialog dengan pimpinan Bank. Hanya saja dalam pertemuan tersebut, pimpinan BRI Cabang Pamekasan Darwis mangkir dari para korban.

Basri selaku Koordinator korban mengatakan, kedatangannya dengan para korban penipuan sebesar 8.2 Miliar tersebut untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak Bank BRI. Sebab, kasus tersebut sudah mencatut dan melibatkan nama besar lembaga Bank.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang untuk menindaklanjuti kasus penipuan oleh oknum eks karyawan BRI Pamekasan yang merugikan banyak nasabah,” kata Ibas mengawali audensi di dalam Bank.

BACA JUGA :  Polisi Harus Tangkap Semua Pelaku yang Angkuh Bacok Wartawan Sampang

Dalam audensi tersebut, hadir beberapa elemen penting. Diantaranya, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo, Dua anggota DPRD Pamekasan (Rasyid Fansori dan Ali Maskur), manajer BRI Pamekasan Wawan dan Kuasa Hukum BRI Cabang Pamekasan, Marsuto Alfianto.

Sementara, pimpinan Bank BRI Muhammad Darwis tidak hadir atau absen. Dalihnya, Darwis keluar kota. Sementara saat ditelepon di sela-sela diskusi melalui nomor selulernya tidak ada jawaban.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Mengamankan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

Dalam audiensi tersebut cukup alot. Sebab, para korban meminta berdiskusi langsung dengan Darwis.

Pengakuan korban, dari awal kasus hingga sampai hari ini, para korban belum bisa komunikasi atau diskusi langsung dengan pimpinan Bank BRI Pamekasan.

Selain itu, masyarakat mendesak agar Polres Pamekasan segera membentuk tim khusus untuk mencari Muhammad Lukman Anizar (MLA) sebagai pelaku utama penipuan.

“Polres Pamekasan menunjuk Kasat Reskrim AKP Adhi Putranto Utomo sebagai ketua tim pencari pelaku,” lanjut Basri.

Sementara itu, manajer BRI Pamekasan Wawan berjanji akan melakukan koordinasi untuk menghadirkan langsung pimpinan Bank BRI Pamekasan pada hari Senin. 8 Februari 2020).

BACA JUGA :  Cabuli Dua Anak Didik Dibawah Umur, Habib Yusuf Alkaf Ditangkap Polres Pamekasan

“Kami melakukan nota kesepakatan untuk menghadirkan pimpinan pada pertemuan selanjutnya,” tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 17 orang yang menjadi korban penipuan oleh pihak oknum karyawan BANK BRI Cabang Pamekasan dengan uang sebanyak Rp. 8 miliar lebih.

Senilai Rp 8,4 miliar raib dibawa oleh oknum pegawai BRI dengan modus penawaran investasi berupa saham virtual. semula, oknum pegawai Bank BRI itu menawarkan jual-beli nilai aset dengan mengatasnamakan program dari Bank BRI. Dari penawaran itu, ada puluhan korban yang tertipu dan mau menanamkan investasi hingga ratusan juta rupiah.

 

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Laporan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Tak Terbukti, Polres Stop Penyelidikan Usai Terima Ini
Korban Hozizah Ini Ngaku Diminta Tebusan Lagi Sebesar Rp36 Juta oleh Pegadaian Syariah Pamekasan
Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba
Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan
Bea Cukai Madura Tak Bertindak, Dear Jatim Minta PPATK Usut Kekayaan HM: TPPU Siap Dilaporkan!
Polisi Harus Tangkap Semua Pelaku yang Angkuh Bacok Wartawan Sampang
Door..! Polisi Dihadang saat Gerebek Sarang Narkoba di Panaguan Pamekasan
HM Sultan Madura Disorot Dugaan TPPU Bisnis Rokok Ilegal, Dear Jatim Desak PPATK Periksa Sumber Keuangannya

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 17:36 WIB

Laporan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Tak Terbukti, Polres Stop Penyelidikan Usai Terima Ini

Senin, 23 Juni 2025 - 12:50 WIB

Korban Hozizah Ini Ngaku Diminta Tebusan Lagi Sebesar Rp36 Juta oleh Pegadaian Syariah Pamekasan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:20 WIB

Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:40 WIB

Bea Cukai Madura Tak Bertindak, Dear Jatim Minta PPATK Usut Kekayaan HM: TPPU Siap Dilaporkan!

Berita Terbaru