TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Polres Pamekasan Tetapkan Pelaku Pengrusakan CCTV Milik Yayasan Usman Al Farsy Sebagai Tersangka

  • Bagikan
Foto ilustrasi CCTV.

PAMEKASAN. Polres Pamekasan menetapkan tersangka perusak CCTV milik Yayasan Usman Al Farsy di jalan Kemuning, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Penetapan tersangka tersebut tertuang dalam nomor surat polisi B/694/VIII/RES.10/2021/Satreskrim. Dalam rujukan laporan polisi nomor:LP-B/372/X/RES.1.10/2020/Reskrim/SPKT Polres Pamekasan tanggal 23 Oktober 2020 tentang terjadinya tindak pidana perusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 406 ayat (1) KUHP.

“Bersama ini diberitahukan bahwa terhadap perkara yang saudara unit pidum telah melakukan tersangka atas nama Ahmad Ahsin Amali,”isi surat yang ditandatangani M. Kadarisman selaku penyidik di Kanit Pidum.

BACA JUGA :  Pemkab Pamekasan Mulai Persiapkan Penyekatan Larangan Mudik, Ini Lokasinya

Sementara Noris selaku Humas Yayasan Usman Al Farsy meminta persoalan perusakan CCTV untuk diadili seadil-adilnya.

“Saya biro humas menyayangkan soal perusakan CCTV tersebut,”pungkasnya. Minggu (5/9/2021).

Selanjutnya, pihaknya mengatakan sebenarnya adanya CCTV memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah bagaimana kamera pengaman ini untuk melihat langsung keadaan lembaga.

BACA JUGA :  Polsek Palengaan Berhasil Amankan Pelaku Curanmor di Desa Rombuh

“Jadi dengan rusaknya CCTV membuat masyarakat resah karena arsip lembaga takut ada yang hilang,”imbuhnya.

Khoirus Shodiqin, selaku tim kuasa hukum Yayasan Usman Al Farsy dari Kantor Hukum AB & Partners menyampaikan untuk terus bekerja dengan maksimal dalam penanganan perkara.

“Kepada pihak penegak hukum terus bekerja maksimal dalam menuntaskan hajat masyarakat untuk memperoleh keadilan, sebagaimana hajat dari klien kami,”katanya.

BACA JUGA :  Desak Polres Pamekasan Buru DPO Penggelapan Mobil

Selain, kata Khoirus Shodiqin kalau klien dirinya tidak hanya mengalami peristiwa pengrusakan akan tetapi juga masih banyak laporan kami yang masih proses Lidik sidik yang terus kami akan pantau.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan