PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim memutuskan untuk menerapkan sistem daring atau online untuk proses perkuliahan semester genap tahun ajaran 2021/2022.
Keputusan kuliah Tatap Muka Terbatas (TMT) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: B642 /In.38/R/PP.00.9/02/2022 tentang pengaturan kegiatan perkuliahan program sarjana semester genap 2021/2022 .
“Memperhatikan kondisi terbaru terkait meningkatnya penyebaran Covid-19 (Virus Omicron), maka rencana perkuliahan luring ditunda, dan akan dilaksanakan secara
Tatap Muka Terbatas (TMT) & Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” katanya Mohammad Kosim. Selasa (22/02/2022).
Perkuliahan semester genap 2021/2022 di IAIN Madura akan dimulai tanggal 28 Februari 2022. Untuk proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) diikuti oleh separuh mahasiswa dalam satu kelas (+ 20 mahasiswa) dan sisanya mengikuti PJ.
“Untuk pembelajaran TMT atau kegiatan akademik lain yang mendapat izin, harus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak,” tambahnya.
Selain itu, kampus juga menyediakan aplikasi khusus untuk penerapan kuliah online yakni melalui aplikasi elearning iainmadura.ac.id.
Diakuinya, Pengunaan aplikasi tersebut sebagai upaya agar menghemat dan tidak terlalu tinggi pengunaan kuota internet.
“Satgas Covid-19 IAIN Madura bersama Dekan Fakultas akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran TMT,” tandasnya.
Selanjutnya, penerapan kuliah online itu akan diperlakukan sampai akhir Maret 2022. Untuk proses selanjutnya akan diputuskan dengan menyesuaikan kondisi perkembangan covid-19.