TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Madura United Rekrut Pemain Asing Asal Brazil Bekas Trial Persebaya Surabaya

  • Bagikan
Pedro Henrique saat latihan di Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan.

PAMEKASAN. Madura United mengumumkan Pedro Henrique sebagai rekrutan asing baru di kompetisi Liga musim 2022-2023 ini.

Pemain asal Brasil berpaspor Timor Leste itu menjadi pemain asing keempat Madura United sekaligus pemain asing terakhir dari 4 slot di Liga 1 2022.

Ketiga pemain asing lainnya sama-sama dari Brazil. Trio skuad itu ialah Hugo Gomes dos Santos Silva (gelandang), Cleberson Martins (bek), dan Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha (gelandang/winger).

Selain itu, satu pemain naturalisasi Madura United berasal dari Brasil, ialah Alberto Goncalves. Namun, dia telah beralih kewarganegaraan Indonesia. Lantaran sudah lama merumput di Tanah Air dan meminang perempuan Indonesia.

BACA JUGA :  PWI Jatim Terus Gerak Raih Dukungan untuk Akhmad Munir

Terakhir, enam jajaran pelatih Madura United, yang dikomandani Fabio Lefundes berasal dari Negeri Samba.

Direkrutnya Pedro Henrique otomatis menggeser pemain asing lain, Selwan Al Jaberi yang sebelumnya menjalani trial di Madura United.

Sebelum gabung Madura United, Pedro Henrique bermain untuk klub kasta kedua Liga Thailand, Navy FC.

Sepakbola Indonesia bagi Pedro Henrique bukan lingkungan baru, sebelumnya pemain 30 tahun itu pernah trial di Persebaya Surabaya musim 2018 lalu, dimainkan di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Presiden 2018, tapi gagal memperkuat dan dibuang Bajul Ijo.

BACA JUGA :  Peserta MTQ Wajib Vaksin, Pemkab Pamekasan Siapkan 75 QR Code

Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes mengungkap alasan perekrutan Pedro Henrique.

“Pedro punya karakter bagus, dia kuat kalau ada di dalam kotak penalti. Dia pernah main di Thailand dan Malaysia, dia punya pengalaman,” ungkapnya.

Pemilihan Pedro disebut Fabio karena memiliki kualitas tidak jauh beda dengan striker naturalisasi yang saat ini dimilikinya Alberto Goncalves.

Tandem untuk kompetisi yang cukup panjang di Liga 1 dinilainya sangat dibutuhkan.

“Saya butuh satu pemain dari dalam kotak penalti dan dia kuat, karena kami tahu tidak bisa paksa Beto terlalu di dalam kompetisi,” sebutnya.

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan : Butuh Komitmen Bersama Jaga Lingkungan

Untuk mempercepat adaptasi, Fabio menyebut melakukan komunikasi cukup intens dengan Pedro.

“Sejak Pedro pertama latihan saya hari ke hari ngobrol dengan dia. Dia harus kenal dengan temannya, saya juga harus kenal dia sehari-hari supaya kami bisa lakukan bersama,” jelas Fabio.

Pedro telah jalani latihan perdananya bersama Slamet Nurcahyo dan kolega di Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan