PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di demon sebanyak dua kali dalam satu hari di depan kantor Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Rabu, (31/03/2021).
Pertama demonstrasi dilakukan Forum Aspirasi Rakyat Madura (FARA) terkait dugaan campur tangan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam atas dugaan pencurian tanah/ reklamasi di wilayah Desa Ambat Pamekasan.
Dalam demo tersebut, para demonstran membawa sejumlah tanaman pohon mangrove yang sudah ditebang oleh oknum guna memperlancar reklamasi dipinggir partai.
“Bupati wajib mencabut semua ijinnya dan jangan ikut campur atas dugaan pecurian tanah dan reklamasi di Desa Ambat,” kata Arman koordinator aksi.
Kedua demonstrasi dari beberapa LSM terkait rencana penghapusan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk tahun 2021.
Dari kedua demo yang berlangsung hingga siang tersebut tidak ditemui oleh Bupati Pamekasan. Para demonstran harus berdiskusi dengan asisten Bupati.
Sementara itu, Asisten Bupati Pamekasan, Agus Mulyadi saat menemui massa aksi menyampaikan, bahwa segala bentuk aspirasi dan masukkan akan disampaikan ke Bupati.
“Saya akan sampaikan tuntutan saudara kepada Bupati Pamekasan,” jawab dengan singkat Agus saat menemui masa aksi.