Bupati Pamekasan Pastikan TPP Dihapus, Kecuali untuk Guru dan Nakes

- Jurnalis

Minggu, 11 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Taman berencana menghapus atau mengalihkan TPP (Tambahan Perbaikan Penghasilan) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penghapusan TPP tersebut untuk para ASN yang memiliki jabatan struktural. Sementara untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan guru dipastikan tidak akan ada dihapus.

Dikatakannya, TPP itu direncanakan digeser untuk pembangunan infrastruktur dan kebutuhan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengalihan TPP ini tidak termasuk tenaga kesehatan maupun tenaga pendidikan atau guru. Tidak ada pengurangan pendapatan bagi mereka itu. Ini hanya bagi ASN yang memilki jabatan atau TPP itu hanya bagi pejabat,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Nobatkan Pamekasan Sebagai Kabupaten Terinovasi se-Jatim

Diakuinya, untuk tahun 2021 APBD Pamekasan kini rendah dan terbatas. Sementara banyak infrastruktur yang membutuhkan penanganan segera untuk kepentingan rakyat banyak, misalnya infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan vital untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA :  Ketua Banggar DPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Pelosok Desa Pamekasan

Baddrut Tamam mengajak semua pihak untuk menggunakan kaca mata jernih dalam memahami tentang rencana penggeseran TPP bagi pejabat tersebut. Karena pada hakikatnya TPP itu digeser untuk menjadi stimulan ekonomi dan perbaikan yang perlu ditingkatkan.

“Gaji bupati dan Wabup dulu sejak awal munculnya covid direlakan untuk relawan tenaga medis. Mengapa kok tak ramai saat itu? Dulu ada nggak yang menyampaikan terimakasih kepada Pemkab saat mendapatkan TPP, ada nggak ASN yang menyampaikan begitu?,“ tanya Bupati.

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan Mutasi Sekda Totok Hartono Jadi Asisten

Dia menegaskan bahwa kebijakan untuk menggeser TPP untuk belanja program publik dan belanja publik itu adalah hasil kajian dan pembicaraan bersama dari tim anggaran di eksekutif.

“Pergeseran TPP ini bukan keinginan pribadi Bupati. Tetapi hasil kajian bersama tim eksekutif,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Tutup Kegiatan Aspirasi 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:56 WIB

Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:42 WIB

PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:14 WIB

Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB