PAMEKASAN. Ditengah keterlangkaan dan tingginya harga pupuk, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjanjikan akan memberikan bantuan pupuk gratis untuk para petani.
Bantuan pupuk gratis tersebut diberikan untuk menekan biaya produksi bagi petani saat musim panen.
Selain memberikan pupuk gratis, Baddrut juga menjanjikannya memberikan bantuan bibit secara gratis bagi para petani.
“Pemkab akan menggratiskan bantuan bibit, dan bantuan pupuk gratis,” kata Baddrut Tamam dilansir dari halaman Instagram pribadinya. Rabu (01/12/2021).
Disisi lain, para petani di berbagai kecamatan di kabupaten Pamekasan mengeluh terkait kelangkaan pupuk dan harga yang melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Dari data yang dihimpun, harga pupuk subsidi jenis Urea tembus 130.000 di petani, padahal jika mengacu pada HET harusnya sebesar 112.500 rupiah.
“Pupuk selain sulit didapatkan, harganya yang tinggi serta harus beli pupuk organik saat memblokir pupuk organik,” kata Ansori petani asal palengaan.
Kelangkaan pupuk di kabupaten Pamekasan juga banyak mendapatkan dari berbagai lapisan masyarakat. Baik dari mahasiswa, LSM serta petani langsung.
Sebelumnya, GMNI kabupaten Pamekasan melakukan aksi protes terkait kelangkaan pupuk ke kantor DPRD Pamekasan. Selanjutnya, beberapa aktivis dan petani melakukan aksi yang sama ke kantor Pemkab Pamekasan terkait kelangkaan pupuk.