TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Pandangan Umum Mengenai Raperda APBD Tahun 2022

  • Bagikan
Paripurna pandangan umum fraksi- fraksi terhadap nota penjelasan bupati mengenai raperda tentang APBD Kabupaten tahun 2022, di ruang sidang DPRD setempat, Kamis, (14/09/2021).

PAMEKASAN. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar rapat paripurna pandangan umum fraksi- fraksi terhadap nota penjelasan bupati mengenai raperda tentang APBD Kabupaten tahun 2022, di ruang sidang DPRD setempat, Kamis, (14/09/2021)

Rapat resmi tersebut langsung dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman didamping dua wakil ketua DPRD, yakni Syafiuddin dan Hermanto. Selain itu juga hadir Bupati Pamekasan, Baddrut

BACA JUGA :  Keluhan Diabaikan, Masyarakat Demo Kantor PLN Pamekasan

Pantauan di lokasi acara penyampaian fraksi- fraksi berlangsung kondusif dan tartib.

Sebagian jubir fraksi menyampaikan pandangan secara langsung di depan umum, kemudian diserahkan ke Ketua DPRD Pamekasan, dan ada sebagian menyerahkan langsung kepadanya tampa di baca terlebih dahulu.

Salah satu Jubir Fraksi Demokrat, Achmad Fauzi meminta kepada eksekutif agar PAD setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa tercapai dengan memperketat dan menjaga penguatan pajak dan retribusi.

BACA JUGA :  Fattah Jasin Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Pamekasan ke Partai PBB

“Kita sebagai eksekutif dan legislatif bekerja keras untuk meningkatkan PAD, dan itu juga kami sebagai dari Fraksi Demokrat minta daftar besaran dan perkembangan pendapatan daerah dari pajak dan distribusi yang dikelola kabupaten daerah per item dan jenis pajak dan retribusi,” kata Fauzi panggilan akrab Achmad Fauzi.

BACA JUGA :  Lawan Hoax, Bawaslu Ajak Pelajar di Pamekasan Tingkatkan Literasi Digital

Menurutnya, selain pendapatan daerah yang didapat oleh pajak dan distribusi juga didapat dari laba penyertaan modal usaha milik daerah.

“Untuk itu Fraksi Partai Demokrat mengusulkan, Kabupaten Pamekasan bentuk BUMD baru seperti BUMD di garam, migas, tembakau hal itu untuk mengatasi jeritan petani,” ucapnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan