PAMEKASAN. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menganggarkan pembelian sarung yang cukup fantastis dengan anggaran Rp 813.750.000 untuk persiapan bulan ramadan.
Sarung tersebut nantinya akan diperuntukkan ke para pejabat lingkungan Pemkab Pamekasan untuk bulan suci Ramadhan.
Faisol Dear selaku Aktivs Dear Jatim menilai kebijakan pembelian sarung dengan anggaran besar itu tidaklah tepat ditengah keterbatasan APBD Pamekasan dari tahun ke tahun yang terus merosot.
Seharusnya, Pemerintah harus memprioritaskan banyak hal, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan warga Pamekasan.
“Ada banyak kepentingan yang perlu dikedepankan. Anggaran itu cukup tinggi dan banyak kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia bahkan mempertanyakan seperti apa Rencana Kerja Anggaran (RKA) serta daftar pelaksanaan anggaran di sekretariat kabupaten Pamekasan yang tiap tahun dilakukan.
Dilanjutkannya, Anggara besar itu bisa diperuntukkan untuk hal lain. Misalnya, peningkatan infrastruktur yang di beberapa daerah banyak rusak, kesejahteraan untuk guru ngaji dan lain sebagainya.
“Dialokasikan ke hal yang lebih kongkrit yang dampaknya langsung ke masyakarat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setkab Pamekasan, Abrori Rais membenarkan bahwa pemkab Pamekasan tengah mempersiapkan pembelian sarung untuk digunakan pada saat bulan Ramadan.
Hanya saja, ia tidak bisa menjelaskan secara rinci dan jelas. Sebabnya, Abrori biasa disapa mengaku sedang sakit.