PAMEKASAN. Sebanyak 32 siswa dan siswi dari berbagai Sekolah Dasar Negeri (SDN) mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan.
Pengharapan tersebut diberikan karena meraka peserta terbaik dalam membaca Al-qur’an sekaligus pembekalan pra Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini kepada para siswa bertempat di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan, Senin (28/06/21).
Terdapat 26 siswa yang dianugerahkan sebagai peserta terbaik dengan hadiah berupa sertifikat dan trophy. Sedangkan 6 siswa dan siswi yang akan mengikuti pra KSN, mendapat cinderamata trophy, sertifikat, serta uang pembinaan.
Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyebutkan, ada dua indikator penilaian untuk menjadi peserta terbaik membaca Al-qur’an, yakni tahsin (kefasihan membaca) dan tajwid (ketepatan bacaan).
Penilaian itu dilakukan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) Kabupaten Pamekasan.
“Pemenang membaca Alqur’an dinilai dari tahsinnya yakni kebagusan membacanya dan tajwidnya atau ketepatan membacanya,” katanya.
Dia melanjutkan, penganugerahan tersebut merupakan tindak lanjut program membaca dan menulis Al-qur’an oleh lembaganya yang telah lama dijalankan secara periodik dan mulai digerakkan sejak bulan Ramadhan kemarin.
“Ini kelanjutan dari program membaca dan menulis Al-qur’an. Program itu sudah lama kami laksanakan secara periodik, tapi gerakannya dimulai Ramadhan kemarin,” kata mantan aktivis PMII ini.
Sedangkan untuk 6 orang yang akan mendapat pembekalan pra KSN, pihaknya bertekad menjadikan siswa dan siswi tersebut bisa meraih gelar juara di KSN tingkat Provinsi maupun Nasional, baik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maupun Matematika.
“KSN diambil dari juara 1,2, dan 3, mapel IPA maupun Matematika di Pamekasan. Kami berharap bisa juara di KSN jatim dan Nasional,” Pungkasnya mantan kepala perpustakaan Pamekasan ini.