Fraksi Demokrat Pamekasan Desak Pemerintah Kaji Ulang Penghapusan Tenaga Honorer

- Jurnalis

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ismail Ketua Partai Demokrat Pamekasan.

Ismail Ketua Partai Demokrat Pamekasan.

PAMEKASAN. Ismail Ketua fraksi Partai Demokrat DPRD Pamekasan meminta pemerintah mengkaji kembali dan menyiapkan mitigasi atas rencana penghapusan tenaga honorer yang mulai diberlakukan pada 28 November 2023 mendatang.

Ismail mengatakan, keberadaan tenaga honorer memiliki peran sangat penting di berbagai sektor publik. Sebagai contoh, sektor pendidikan banyak mendayagunakan tenaga honorer untuk memenuhi kebutuhan pendidik, sehingga jika terjadi penghapusan, maka lumpuhnya pelayanan publik akan sangat mungkin terjadi.

BACA JUGA :  Pemkab Pamekasan Laksanakan Seleksi Jabatan untuk Sekda

Ketua IKA IAIN Madura itu meminta agar pemerintah tidak langsung menghapus dan melakukan evaluasi rencana penghapusan tenaga honorer ini. Atau setidaknya menyiapkan solusi yang berkelanjutan mengenai nasib jutaan tenaga honorer yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kalo misalnya tidak menerima lagi untuk tahun 2023 dan seterusnya bisa dipertimbangkan lagi. Apalagi yang sudah lama mengabdi. Baik di tingkat daerah maupun pusat,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Mahasiswa Pamekasan Kawal Implementasi UU TNI Agar Tetap Dalam Koridor Demokrasi

Selain itu, Pemerintah tidak boleh gegabah dalam menghapus tenaga honorer. Ia berharap pemerintah bijak dan mengkaji dalam segala aspek terkait tenaga honorer dan non guru.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pendangkalan Sungai Jadi Penyebab Banjir di Pamekasan, Gubernur Khofifah Target Pengerukan Sepanjang 2,5 Km
Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura
10 Keindahan Wisata di Pamekasan Jadi Daya Tarik dan Potensi Ekonomi
WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:13 WIB

Pendangkalan Sungai Jadi Penyebab Banjir di Pamekasan, Gubernur Khofifah Target Pengerukan Sepanjang 2,5 Km

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:34 WIB

Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:38 WIB

10 Keindahan Wisata di Pamekasan Jadi Daya Tarik dan Potensi Ekonomi

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Berita Terbaru