PAMEKASAN. Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP Achmad Baidowi meminta pemerintah pusat meningkatkan pemberian bantuan untuk pelaku Usaha Mikro (UMKM).
Baidowi meminta agar Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tetap dianggarkan pada 2022 karena hal ini dinilainya sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di tengah pandemi COVID-19.
“Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, banyak pelaku Usaha Mikro (UMKM) yang terdampak,” kata Baidowi dalam acara sosialisasi sinergitas Pusat dan Daerah kembangkan Usaha Mikro di tengah Pandemi, Selasa (7/9/2021).
Alumni Ponpes Banyuanyar Pamekasan ini menyebutkan, bantuan BPUM untuk UMKM merupakan salah satu dari program pemulihan ekonomi nasional dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
Sekretaris Fraksi PPP ini juga berpendapat, BPUM ini sangat membantu dan memberikan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus berkontribusi mewujudkan dan meningkatkan ekonomi.
“Kehadiran pemerintah di situasi pandemi COVID-19 memang sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan masyarakat untuk segera bangkit dari pandemi,” ujarnya.
Baidowi juga mendorong agar seluruh pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada saat ini.
“Pemerintah juga harus hadir untuk memberikan pendampingan yang intensif kepada pelaku UMKM kita agar mereka cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” Pungkasnya.