TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jelang Ramadhan, Bupati Pamekasan Launching Pasar Murah di 13 Titik

  • Bagikan
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melaunching pasar murah ramadhan di lahan eks RSUD Jalan Kesehatan. Senin (12/4/2021).

PAMEKASAN. Jelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaunching pasar murah selama bulan suci ramadhan 1442 H.

Launching pasar murah tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di lahan eks RSUD Jalan Kesehatan. Senin (12/4/2021).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pagelaran pasar murah tersebut untuk memberikan keringanan harga agar masyarakat bisa menjangkau segala kebutuhan pokoknya selama ramadhan.

BACA JUGA :  KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024

“Saya cek barusan ada selisih harga, misalnya dari bulog seribu sampai dua ribu (selisihnya, red). Gula di luar misalnya Rp 12 ribu, di sini bisa Rp 11 ribu,” katanya usai mengecek lapak lapak pedagang.

Dikatakannya, dalam pasar murah tersebut pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi dalam menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat.

BACA JUGA :  Aliansi Pemuda Tengginah Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Desa Palengaan Daya

“Semangat dari Pemkab bekerja sama dengan bulog dan mitra-mitra yang lain harapannya adalah masyarakat perpenuhi bahan pokoknya. Hasil surve kita di pasar-pasar tidak ada harga yang melonjak di pasar,” ujarnya.

Penggelaran pasar murah di 13 kecamatan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar semua lapisan masyarakat dapat menjangkau kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut.

BACA JUGA :  Tembus 1 Miliar Lebih, Anggaran Pengadaan Sarung Pemkab Pamekasan Naik Drastis

“Kami berharap, pasar murah ini menjadi jujukan belanja seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Di sini tiga hari (lahan eks RSUD, red), setelah itu pindah ke kecamatan, dan selanjutnya pindah lagi ke kecamatan lain,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan