PAMEKASAN. Masyarakat Pamekasan menyebut bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebagai bupati pembangunan infrastruktur atau jalan.
Julukan tersebut disematkan untuk politikus PKB ini karena ada banyak perubahan pembangunan infrastruktur di beberapa desa dan kecamatan yang ada di kabupaten Pamekasan yang sudah di aspal.
Tiga tahun memimpin kabupaten Pamekasan, mantan anggota DPRD dua periode Jatim ini melakukan pelebaran dan peningkatan jalan tidak hanya di wilayah kota dan sekitarnya. Tetapi poros desa dan wilayah Pantura juga mendapat perhatian secara khusus.
Mohammad Salah satu warga Palengaan Laok Kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan menyampaikan terima kasih untuk bupati Baddrut Tamam atas perhatian dan perbaikan jalan yang di desa Palengaan Laok tepatnya di perbatasan kabupaten Pamekasan dan kabupaten Sampang.
Saat ini, jalan yang berada di dusun Nagasari Palengaan Laok tersebut cukup bagus dan kendaraan cukup ramai lancar. Bahkan, tidak hanya warga Pamekasan saja yang merasakan dampak manfaat dari perbaikan jalan itu.
Warga Desa Blu’uran dan Desa Tlambah Kecamatan karang Penang kabupaten Pamekasan juga merasakan perbaikan jalan itu. Sebab, Jalan itu merupakan akses utama masyarakat yang ada di kabupaten Pamekasan dan Sampang.
Ia menyebut, sebelumnya kondisi Jalan itu kondisinya cukup parah dan becek saat musim hujan.
“Jalannya sudah lama rusak. Terimakasih untuk Bupati Baddrut Tamam dan layak dipanggil sebagai Bupati pembangunan jalan,” katanya sambil lalu ajukan jembol. Jum’at, (22/10/2021).
Kondisi yang sama juga disampaikan oleh Abdullah masyarakat Desa Banyupelle Kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan.
Abduh mengaku, masyarakat sudah lama menanti perbaikan jalan yang menjadi akses utama di desanya. poros jalan kabupaten itu merupakan jalan menuju kecamatan Proppo kini sudah diperbaiki oleh pemkab Pamekasan.
“Penantian yang panjang akhirnya terwujud juga. Lambat laun pertumbuhan ekonomi di desa akan bermunculan. Terimakasih bupati Pamekasan,” katanya.
Selain itu, saat ini Pemkab Pamekasan melakukan memperbaiki dan peningkatan poros jalan yang ada di wilayah Pantura kabupaten Pamekasan.
Misalnya, perbaiki jalan Waru Barat – Dempo Barat Kecamatan waru yang menelan 7 Miliar lebih dari APBD tahun 2021 dan Pembangunan jalan di desa Batu Kerbuy – Dempo Barat dengan anggaran 500 juta.
Perbaikan infrastruktur atau peningkatan jalan di kabupaten Pamekasan merupakan bagian program prioritas dari Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.
Berdasar data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Pamekasan, sepanjang 150 km ruas jalan raya antar kecamatan di kabupaten Pamekasan, dinyatakan masuk katagori jalan rusak dan sepanjang 40 km di antaranya mulai dilakukan perbaikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Angka tersebut relatif lebih pendek dibandingkan ruas jalan dengan katagori baik yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan. Di mana total panjang jalan antar kecamatan di wilayah setempat tercatat sekitar 512 km lebih.
Dari total 40 km jalan rusak yang diperbaiki, tersebar di berbagai kecamatan di Pamekasan. Di antaranya jalan poros Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, menuju Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan. Termasuk juga jalan poros Desa Pakong ke Desa Klompang Timur, menuju Desa Kadur, Kecamatan Kadur.
Selain itu, perbaikan serupa juga dilakukan di sepanjang jalan Pasar Keppo, Galis, menuju Desa Bunder, Padamawu, serta sejumlah titik di Kecamatan Pamekasan (Kota). Di antaranya Pasar Gurem dan Desa Laden menuju Kelurahan Jungcangcang, berlanjut ke Desa Betet menuju Desa Teja Timur, Jl Bazar dan sejumlah titik lainnya.