Pelayanan Tak Maksimal, DPRD Minta Bupati Pamekasan Evaluasi Puskemas Tlanakan

- Jurnalis

Kamis, 8 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPRD Pamekasan.

Gedung DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN. Anggota DPRD Pamekasan meminta Bupati Baddrut Tamam melakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Tlanakan. Sebab, dinilai gagal dalam memberikan pelayanan.

Alfian Rhomadani anggota Fraksi Madani DPRD Pamekasan menilai, Puskesmas Tlanakan yang dipimpin Dr. Ary Yanuar Rahmanto tersebut telah gagal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat utamanya untuk masyarakat Tlanakan. Terbukti, beberapa waktu lalu ada kejadian yang membuat masyarakat kecewa terhadap pelayanannya.

“Kepala Puskesmas Tlanakan kurang maksimal melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kecamatan Tlanakan, Karena itu kami meminta Bupati dan dinas kesehatan memberi perhatian khusus,” kata Alfian kepada PAMEKASAN CHANNEL. Kamis, (08/04/2021).

Dikatakan politisi Golkar itu, kemarin ada kejadian yang mengejutkan dan mengecewakan masyarakat ditengah masyarakat sedang berduka.

Saat itu, ada keluarga masyarakat Tlanakan meninggal dunia di Puskesmas. Namun, jenazahnya hendak dibawa pulang ke Jember. Sebab keluarga besarnya ada di kabupaten Jember.

BACA JUGA :  Masyarakat Keluhkan Kondisi Taman Gladak Anyar Pamekasan Kumuh dan Fasilitas Banyak Rusak

Sementara keluarga membutuhkan mobil ambulance. Namun, Tiba-tiba pihak Puskesmas Tlanakan menyampaikan bahwa mobil ambulance di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan tidak ada.

Selang beberapa lama, Alfian mengecek langsung keberadaan mobil ambulance ke RSUD Pamekasan. Ternyata, mobil ambulance tersebut ada dan bisa digunakan.

“Ketika saya cek langsung ke RSUD ternyata ambulance itu ada,”pungkasnya.

BACA JUGA :  Disperindag Pamekasan Anggarkan Rp 6 Miliar untuk Relokasi Pedagang Pasar Kolpajung

Alfian meminta, Demi kepentingan masyarakat khususnya di kecamatan tlanakan untuk Kapus di evaluasi. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Apalagi berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr Achmad Marsuki saat dimintai keterangan belum bisa memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi melalui nomer telfonnya memilih diam dan tidak membalas.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Tutup Kegiatan Aspirasi 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:56 WIB

Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:42 WIB

PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:14 WIB

Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB