TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pelayanan Tak Maksimal, DPRD Minta Bupati Pamekasan Evaluasi Puskemas Tlanakan

  • Bagikan
Gedung DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN. Anggota DPRD Pamekasan meminta Bupati Baddrut Tamam melakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Tlanakan. Sebab, dinilai gagal dalam memberikan pelayanan.

Alfian Rhomadani anggota Fraksi Madani DPRD Pamekasan menilai, Puskesmas Tlanakan yang dipimpin Dr. Ary Yanuar Rahmanto tersebut telah gagal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat utamanya untuk masyarakat Tlanakan. Terbukti, beberapa waktu lalu ada kejadian yang membuat masyarakat kecewa terhadap pelayanannya.

“Kepala Puskesmas Tlanakan kurang maksimal melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kecamatan Tlanakan, Karena itu kami meminta Bupati dan dinas kesehatan memberi perhatian khusus,” kata Alfian kepada PAMEKASAN CHANNEL. Kamis, (08/04/2021).

BACA JUGA :  Dua Bulan Dana PEN Ngendap, Kontraktor di Pamekasan Gigit Jari

Dikatakan politisi Golkar itu, kemarin ada kejadian yang mengejutkan dan mengecewakan masyarakat ditengah masyarakat sedang berduka.

Saat itu, ada keluarga masyarakat Tlanakan meninggal dunia di Puskesmas. Namun, jenazahnya hendak dibawa pulang ke Jember. Sebab keluarga besarnya ada di kabupaten Jember.

BACA JUGA :  Rektor UIM Bangga Alumninya Mohammad Sahur Masuk Bursa Wakil Bupati Pamekasan

Sementara keluarga membutuhkan mobil ambulance. Namun, Tiba-tiba pihak Puskesmas Tlanakan menyampaikan bahwa mobil ambulance di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan tidak ada.

Selang beberapa lama, Alfian mengecek langsung keberadaan mobil ambulance ke RSUD Pamekasan. Ternyata, mobil ambulance tersebut ada dan bisa digunakan.

“Ketika saya cek langsung ke RSUD ternyata ambulance itu ada,”pungkasnya.

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Pimpin Upacara HUT Patpol PP dan Linmas Tahun 2022

Alfian meminta, Demi kepentingan masyarakat khususnya di kecamatan tlanakan untuk Kapus di evaluasi. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Apalagi berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr Achmad Marsuki saat dimintai keterangan belum bisa memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi melalui nomer telfonnya memilih diam dan tidak membalas.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan