PAMEKASAN. Kelompok Cipayung Plus Pamekasan yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-kabupaten Pamekasan menggelar aksi demonstrasi.
Demontrasi tersebut digelar di depan kantor DPRD Pamekasan yang menolak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan sejumlah kebutuhan pokok serta kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Kamis (14/4/2022).
Ketua Umum PMII Cabang Pamekasan Moh. Lutfi mengatakan, Aksi mereka tidak ada kaitannya dengan wacana penundaan pemilu ataupun presiden tiga periode. Sebabnya, isue soal penundaan dan tiga periode itu sudah klir.
Saat sampai di kantor DPRD Pamekasan, mereka melakukan orasi secara bergantian dari masing-masing organisasi dan BEM yang tergabung.
Aksi tersebut ditemui langsung oleh ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman serta Kapolres dan Dandim pamekasan.
Mereka mendesak, Fathor Rahman agar menyatakan sikap dan ketegasan terkait isue dan tuntutan yang dibawah oleh masa Aksi.
Meski dibawah terik matahari, mereka bertahan menunggu jawaban dari legislatif dan eksekutif kabupaten Pamekasan.