PAMEKASAN. DPRD Pamekasan sudah menyelesaikan tata tertib (Tatib) pemilihan atau pergantian wabup Pamekasan.
Hanya, saja tahapan pengisian Wakil Bupati Pamekasan belum dimulai. Panitia pemilih (panlih) berdalih masih menunggu kesepakatan partai pengusung pasang Berbaur.
Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman menyampaikan, proses pergantian wabup sudah dirancang dan tatib pengisian Wabup Pamekasan sudah rampung dibahas dan disahkan.
Meski demikian, Panlih hingga sekarang belum memulai tahapan pemilihan. Fathor menjelaskan, pihaknya masih menunggu pertemuan partai pengusung dengan Bupati Pamekasan. Yakni untuk menentukan calon wabup yang akan menggantikan Almarhum Raja’e.
Kami menunggu kode jika sudah ada hasil rembukan partai pengusung dengan bupati. Sekarang bolanya ada di mereka,” katanya. Kamis, (18/11/2021).
Fathor mengaku, DPRD sudah bertemu dengan partai pengusung pekan lalu. Tujuannya untuk menyerahkan tatib pengisian wabup tersebut.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Pamekasan Heru Budi Prayitno mengungkapkan, pantai koalisi sudah mengantongi nama-nama yang dianggap layak mengisi kursi Wabup Pamekasan.
Sedikitnya ada empat nama yang sudah dicatat. Nama-nama tersebut ada diusulkan kepada Bupati Pamekasan sebelum didaftarkan ke Panlih DPRD Pamekasan.
”Siapa saja boleh diusulkan asal masuk kriteria yang diinginkan bupati,” ungkapnya.
Heru membeberkan nama-nama yang diusulkan untuk memperebutkan kursi Wabup Pamekasan. Dua nama diantaranya berasal dari luar partai koalisi yakni Fattah Jasin dan H. Fandi. Dua lainnya adalah Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan Taufiqurrahman, Sekretaris DPD PKS Pamekasan Moh. Alim.
”Dari empat nama itu, nanti akan mengerucut dua orang. Nanti kita tinggal menunggu sinyal pendaftaran dari DPRD,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Terdapat lima partai politik yang mengusung pasangan Baddrut Taman dan Raja’e pada pilkada 2018. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang (PBB).