PAMEKASAN. Sebanyak 29 kader NU di bawah naungan MWC NU Tlanakan Pamekasan mengikuti Madrasah Jurnalistik tahap pertama.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Kampus STIEBA, Dusun Sumber Anyar, Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Sabtu (30/1/2021) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tlanakan, Pamekasan.
Kegiatan yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat tersebut bertemakan ‘Piranti Syi’ar Ma’ruf’ dalam rangka menyambut Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tlanakan, Pamekasan pada tanggal 30 Januari 2021.
Tampak hadir, Sekretaris MWC NU Tlanakan, KH. Khaliq MZ, Pembina PAC GP Ansor Tlanakan, Gus Wahyudi, Ketua PAC GP Ansor Tlanakan, Sutan Takdir Alisyabana beserta jajaran pengurus, Ketua PAC Fatayat Tlanakan, Ketua PAC IPNU-IPPNU Tlanakan, KH. Ghazi Mujtaba sebagai Pemateri tentang Prinsip-prinsip dasar jurnalistik serta Marzuki sebagai pemantik kaidah-kaidah berita.
Ketua Umum PAC GP Ansor Tlanakan, Sutan Takdir Alisyabana, mengatakan, Madrasah Jurnalistik tahap pertama diikuti 29 peserta dari kader-kader NU, meliputi delegasi Banom yang berada di bawah naungan MWC NU Tlanakan Pamekasan.
“Kegiatan ini sengaja digelar secara internal oleh MWC NU Tlanakan Pamekasan melalui PAC GP Ansor Tlanakan Pamekasan. Dimana kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Banom Ansor Se-Kecamatan Tlanakan, perwakilan dari Banum Fatayat NU Tlanakan, Banom IPNU dan IPPNU Tlanakan,” katanya.
Menurut dia, bagi peserta yang dinyatakan lulus dari Madrasah Jurnalistik tahap pertama akan mengikuti kegiatan jurnalistik pada tahap berikutnya. Selain itu, bagi peserta yang memiliki komitmen mengabdi dan memiliki semangat juang untuk kemajuan MWC NU Tlanakan, maka berpotensi akan direkrut menjadi anggota jurnalis.
Hal itu dilakukan, agar MWC NU Tlanakan memiliki corong media, bertujuan sebagai alat publikasi kegiatan-kegiatan ke NU-an dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Inisiatif yang kita gagas ini diharapkan bisa melahirkan kader-kader yang profesional dalam bidang media. Sehingga mereka mampu mempublikasikan segala kegiatan ke NU -an dan kegiatan kemasyarakatan lainnya yang relefan di wilayah kec. Tlanakan Pamekasan melalui wadah media,” tutupnya.