PAMEKASAN. Guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pamekasan telah menerbitkan 84 buku pada tahun 2021.
Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan, langkah tersebut bagian dari program kerja untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten literasi di tahun 2022 mendatang.
“Pada tahun 2021 telah lahir 84 buku yang ditulis oleh teman-teman guru yang buku-bukunya telah diterbitkan melalui media guru Indonesia,” katanya saat ditemui di ruanga kerjanya. Senin (29/11/2021).
Selain itu, berkembangnya komunitas literasi di Pamekasan yang dikomandani Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip, serta berbagai inovasi program Pemkab Pamekasan lainnya turut mendukung terwujudnya kabupaten literasi tersebut.
Upaya lain yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk mendorong program itu adalah lahirnya peraturan bupati (perbup).
Dalam perbup itu, salah satunya mendorong pemerintah desa untuk mendirikan perpustakaan desa melalui dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD).
“Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Kabupaten Pamekasan untuk menopang sebagai kabupaten literasi, yang pertama lahirnya perbup literasi, ini luar biasa, hanya lahir pada tahun ini. Yang kedua ada perbup yang mengamanatkan kepala desa untuk mendanai perpustakaan desa,” tandasnya.