Hadir Acara Pelantikan NU, Bupati Pamekasan Duduk Lesehan Bersama Warga Nahdliyyin

- Jurnalis

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam duduk lesehan bersama warga Nahdliyyin saat acara pelantikan PCNU Pamekasan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Sabtu (16/10/2021).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam duduk lesehan bersama warga Nahdliyyin saat acara pelantikan PCNU Pamekasan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Sabtu (16/10/2021).

PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam duduk lesehan bersama dengan para warga Nahdliyyin saat acara pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Pamekasan.

Baddrut sapaannya duduk didepan panggung utama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Sabtu (16/10/2021) didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono.

Sebelum duduk di lesehan, bupati Baddrut berpamitan kepada para kyai yang ada di atas panggung untuk duduk di bawah panggung lesehan bersama para santri dan jama’ah yang hadir.

“Abdhina (saya,red) santri, mestinya abdhina tojuk ekakdissah (saya duduk disana di bawah depan panggung),” katanya.

Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu mengaku tidak pantas duduk bersama para kyai lantaran dirinya masih berstatus santri.

BACA JUGA :  Studi Wawasan, Rumah Pintar di Pamekasan Dikunjungi Dispora Kota Semarang

“Karena kapasitas abdhina santri, maka tidak boleh berjejer dengan para alim dan para ulama. Mohon izin, setelah ini saya dengan pak sekda duduk di bawah,” tandasnya.

Usai sambutan, Bupati Baddrut Tamam langsung turun dari atas panggung bersama sekda dan forkopimda menuju tempat di depan panggung sembari berbaur dengan para santri dan para pengurus lembaga di bawah naungan PCNU Pamekasan.

BACA JUGA :  733 Mahasiswa IAIN Madura Ikuti Wisuda Sarjana ke-35 dan Magister ke-15

“Abdhina (saya,red) sebagai bupati hanya alat perjuangan dan pengabdian, tidak lebih dari itu. Jadi tidak perlu dipertahankan mati-matian, yang perlu diperjuangkan mati-matian bagaimana atmosfer amaliyah diniyah annahdliyah hidup di kabupaten ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motor Pintar Pak Bhabin Polres Pamekasan Siap-siap Diserbu Anak Sekolah
Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 
Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani
Wakil Bupati Pamekasan Bersama Istrinya Silaturahmi Bersama Yayasan SDIT ABFA
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Polisi Ungkap Tewasnya Mahasiswa IAIN Madura usai Terjatuh dari Wall Climbing di Area Kampusnya
Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Ketua Partai Demokrat Pamekasan
PCNU Pamekasan Ajak Bupati KH Kholilurrahman Kolaborasikan Program Pembangunan

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:27 WIB

Motor Pintar Pak Bhabin Polres Pamekasan Siap-siap Diserbu Anak Sekolah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:59 WIB

Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 

Senin, 19 Mei 2025 - 13:25 WIB

Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:39 WIB

Wakil Bupati Pamekasan Bersama Istrinya Silaturahmi Bersama Yayasan SDIT ABFA

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:26 WIB

Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Berita Terbaru