PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam duduk lesehan bersama dengan para warga Nahdliyyin saat acara pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Pamekasan.
Baddrut sapaannya duduk didepan panggung utama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Sabtu (16/10/2021) didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono.
Sebelum duduk di lesehan, bupati Baddrut berpamitan kepada para kyai yang ada di atas panggung untuk duduk di bawah panggung lesehan bersama para santri dan jama’ah yang hadir.
“Abdhina (saya,red) santri, mestinya abdhina tojuk ekakdissah (saya duduk disana di bawah depan panggung),” katanya.
Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu mengaku tidak pantas duduk bersama para kyai lantaran dirinya masih berstatus santri.
“Karena kapasitas abdhina santri, maka tidak boleh berjejer dengan para alim dan para ulama. Mohon izin, setelah ini saya dengan pak sekda duduk di bawah,” tandasnya.
Usai sambutan, Bupati Baddrut Tamam langsung turun dari atas panggung bersama sekda dan forkopimda menuju tempat di depan panggung sembari berbaur dengan para santri dan para pengurus lembaga di bawah naungan PCNU Pamekasan.
“Abdhina (saya,red) sebagai bupati hanya alat perjuangan dan pengabdian, tidak lebih dari itu. Jadi tidak perlu dipertahankan mati-matian, yang perlu diperjuangkan mati-matian bagaimana atmosfer amaliyah diniyah annahdliyah hidup di kabupaten ini,” pungkasnya.