PAMEKASAN. Sebanyak Lima kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor kabupaten Pamekasan terpilih menjadi kepala desa (Kades).
Kelima kader terbaik itu terpilih dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 23 April 2022.
Kelima kader Ansor terpilih jadi kades itu diantaranya, Desa Tagangser Laok H. Hamid yang merupakan Wakil Bendahara PAC Ansor Waru. Ketua PAC Ansor Proppo Imam Hanafi terpilih di Desa Pangurayan.
Di desa Majungan Subahnan (Wakil Ketua Ranting Ansor Desa Majungan) dan Desa Jalmak Abdillah Setiyawan (Bendahara PAC Ansor Kecamatan Pamekasan).
Sementara itu, Kasatkoryon Banser Kecamatan Larangan Mulyadi terpilih jadi kades di Desa Taraban.
Ketua GP Ansor Pamekasan Syafiuddin mengungkapkan rasa syukur yang tidak terhingga atas perayaan harlah GP Ansor tahun ini.
Ia menilai, kelima kader terpilih itu menjadi kado istimewa dalam peringatan hari lahir (harlah) ke-88 GP Ansor yang jatuh pada Ahad, 24 April 2022.
“Semoga para kades yang terpilih bisa menjadi inspirasi seluruh kader, agar bisa meningkatkan perannya di tengah masyarakat, dan berdedikasi penuh untuk bangsa dan negara,” katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 72 desa pada 23 April 2022.
Semula, pilkades serentak diikuti sebanyak 74 desa, akan tetapi dua desa terpaksa ditunda, karena terkendala teknis.
Polres Pamekasan menerjunkan sedikitnya 3.685 personel dari unsur polisi, TNI dan personel Linmas.
Perinciannya, dari unsur polisi sebanyak 1.879 personel, TNI 602 personel dan dari unsur Linmas sebanyak 1.204 personel.
Masing-masing TPS akan diamankan oleh satu orang personel TNI, tiga personel polisi dan dua personel Linmas.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten setempat bakal menerjunkan sebanyak 674 orang tenaga kesehatan untuk mendukung pelaksanaan gelaran pilkades tersebut.
Dari total jumlah tenaga kesehatan sebanyak 674 orang ini, sebanyak 602 orang akan bertugas di masing-masing tempat pemungutan suara, sedangkan 72 orang sisanya di lokasi penghitungan suara atau masing-masing desa.