TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Matangkan Menuju UIN, IAIN Madura Tambah 3 Prodi Lagi

  • Bagikan
Megah. Gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Madura.

PAMEKASAN CHANNEL. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura terus mematangkan segala persiapan untuk perubahan status menuju UIN Madura.

Terbaru, satu-satunya kampus negeri di pulau Madura tersebut melakukan penambahan tiga Program Studi (Prodi) baru. Dua diantaranya prodi eksakta.

“Tambahan prodi yang terbaru ada tiga, yakni Manajemen Bisnis Syariah, Tadris Matematika dan Tadris IPA,” kata Rektor IAIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M. Pd.

Dikatakannya, Surat Keputusan (SK) untuk pembukaan program studi baru itu sudah keluar pada 27 Mei 2022 untuk Prodi Tadris Matematika, dan 10 Mei 2022 untuk Tadris IPA.

“Salah satu syarat menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Madura harus ada Prodi Eksakta,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Disdikbud Pamekasan Siapkan 115 Guru Jadi Calon Kepala Sekolah Profesional

Selain itu, IAIN Madura tengah mempersiapkan lahan sebanyak 20 hektar untuk memperluas area kampus IAIN Madura menuju UIN.

Seperti diketahui, IAIN Madura merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Madura, mulai kembali mempersiapkan diri untuk kembali bertransformasi menjadi UIN Madura. Hal tersebut terbilang singkat, karena perubahan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menjadi IAIN Madura, baru terealisasi pada 5 April 2018 lalu.

Upaya mewujudkan UIN Madura, dianggap memang sudah sangat pantas bagi IAIN Madura, untuk kembali bertransformasi menjadi UIN Madura. Alasannya karena secara geografis, Pamekasan terletak tepat di tengah-tengah pulau Madura.

BACA JUGA :  Mahasiswa IAIN Juara 2 Nasional Seni Bela Diri di Universitas Jember

Pada awalnya, IAIN Madura merupakan cabang dari IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berpusat di Jl Brawijaya, Kelurahan Juncancang, Kecamatan Pamekasan, dengan hanya mengelola Fakultas Tarbiyah Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), yakni melalui program sarjana muda.

Namun 22 tahun berselang tepatnya sejak 1988, Perguruan Tinggi yang kala itu masih menginduk ke IAIN Sunan Ampel Surabaya, di Jl Jenderal A Yani, akhirnya beralih dari program Sarjana Muda menjadi Program Sarjana atau Strata 1 alias S1.

Memasuki 21 Maret 1997, secara resmi IAIN Sunan Ampel Surabaya Cabang Pamekasan bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Sekaligus mengelola dua fakultas berbeda, yakni Fakultas Tarbiyah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

BACA JUGA :  BRI Pamekasan Serahkan CSR Rp. 65 juta untuk 13 Mahasiswa

Sejak berganti nama menjadi STAIN Pamekasan, proses pembelajaran dilakukan di eks kampus lama, di Jl Brawijaya, Juncancang, Pamekasan. Hal itu itu berlangsung cukup lama. sekitar 20 hingga 21 tahun dan akhirnya pindah ke Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan).

Terhitung sejak 5 April 2018, STAIN Pamekasan akhirnya kembali bertransformasi menjadi IAIN Madura dengan mengelola enam fakuktas berbeda. Masing-masing Fakuktas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah, serta Pascasarjana.

  • Bagikan