Meminta Maaf, Orang Tua Tersangka Perusakan Fasilitas Kampus Datangi Rektor IAIN Madura

- Jurnalis

Rabu, 11 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orang tua mahasiswa tersangka perusakan fasilitas kampus IAIN Madura saat menemui rektor. Senin, (09/08/2021).

Orang tua mahasiswa tersangka perusakan fasilitas kampus IAIN Madura saat menemui rektor. Senin, (09/08/2021).

PAMEKASAN. Orang tua pelaku perusakan fasilitas kampus menemui Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Senin, (09/08/2021).

Mereka datang bersama kuasa hukumnya, Yolies Yongky Nata, untuk melayangkan permintaan maaf atas tindakan anaknya usai merusak sejumlah fasilitas kampus saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu.

“Kedua orang tua IFD menyatakan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang dilakukan oleh klien saya kepada rektor IAIN Madura,” katanya via telepon, Rabu (11/08/2021).

BACA JUGA :  Forum Mahasiswa Palengaan Santuni Puluhan Anak Yatim

Menurutnya, orang tua IFD dan DA mengaku jika mereka bersedia mengganti biaya kerusakan sejumlah fasilitas kampus. Pada pertemuan tersebut, kata Yongki, Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat kaget kedua orang tuanya “Dan beliau juga menerima permintaan maaf dari kedua orang tua klien kami,” ujar dia.

BACA JUGA :  Terapkan Kurikulum Tekhnik & Bisnis Sepeda Motor, MPM Honda Jatim MOU dengan SMKN 2 Pamekasan

Lebih lanjut, Yongki mengatakan, pada intinya Rektor IAIN Madura, memaafkan terhadap apa yang dilakukan, dan menerima itikad baik orang tua dari kliennya. “Dan semoga ini menjadi cermin untuk kita bisa sama-sama mawas diri, saling introspeksi diri. Kata rektor IAIN Madura,” jelasnya.

Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim menegaskan, dirinya sudah memaafkan dengan tulus perkara perusakan itu. Termasuk memaafkan permohonan maaf dari orang tua IFD.

BACA JUGA :  Ach. Farhan Putra Pamekasan Raih Juara 3 Hifdzil Quran 15 Juz di MHQ Internasional di Mekkah

“Saya sudah sampaikan, sebelum dan sesudah aksi, saya memaafkan,” katanya.

Namun, kata Kosim, proses hukum tetap harus berjalan. Dia mengatakan kepada kedua orang tua IFD untuk menunggu proses hukum yang sedang berjalan. “Kami sampaikan terima kasih kepada mereka,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Sukriyanto Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta
Ponpes Dalwa Pasuruan Apresiasi Kementerian ATR/BPN atas Kemudahan dan Percepatan Pengurusan Sertipikat Wakaf
Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan
Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Pamekasan Raih Anugerah Sebagai Inovator Literasi Nasional 2025
Silaturahmi ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, Polisi Ajak Santri Gabung Polri
Belajar di Alam Terbuka, Taman Kota Area Arek Lancor Pamekasan Jadi Tempat Belajar Inovatif Bagi Anak TK
Peringati Harlah Ke-5, Forum Mahasiswa Palengaan Pamekasan Adakan Dialog Interaktif Soal Kepemudaan
Selain UTM Bangkalan, 2 Kampus di Pamekasan UIM dan UNIRA Masuk Daftar Kampus Terbaik

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 11:58 WIB

Wabup Sukriyanto Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:33 WIB

Ponpes Dalwa Pasuruan Apresiasi Kementerian ATR/BPN atas Kemudahan dan Percepatan Pengurusan Sertipikat Wakaf

Minggu, 9 Maret 2025 - 16:37 WIB

Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan

Senin, 17 Februari 2025 - 17:24 WIB

Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Pamekasan Raih Anugerah Sebagai Inovator Literasi Nasional 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:23 WIB

Silaturahmi ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, Polisi Ajak Santri Gabung Polri

Berita Terbaru