Rektor IAIN Madura Angkat Wisudawan Terbaik Pascasarjana Jadi Asisten Dosen

- Jurnalis

Kamis, 16 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim bersama Dinul Qayyimah, Wisudawan terbaik Pascasarjana di ruang rektorat. Kamis, (16/09/2021).

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim bersama Dinul Qayyimah, Wisudawan terbaik Pascasarjana di ruang rektorat. Kamis, (16/09/2021).

PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim memberikan apresiasi terhadap wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura dengan cara diangkat menjadi asisten dosen.

Dinul Qayyimah, Wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura progam Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan IPK 3.78 diangkat menjadi asisten dosen dan akan mengampu mata kuliah (Makul) ilmu pendidikan untuk program sarjana.

Rektor kelahiran Sampang ini menyebutkan, apresiasi tersebut diberikan untuk memberikan semangat dan motivasi untuk mahasiswa yang lainnya. Apalagi, ia sudah menjadi lulusan terbaik di program Sarjana IAIN Madura 29 April 2019 dan Pascasarjana dengan ditempuh selama tiga semester di prodi yang sama.

“Sebagai bentuk apresiasi, Satu wisudawan terbaik diangkat jadi asisten dosen. Karena saya rasa ia layak untuk mengajar,” katanya usai menggelar wisuda program Sarjana ke-31 dan Magister ke-11 tahun akademik 2021/2022 IAIN Madura. Kamis, (16/09/2021).

Sementara itu, Dinul Qayyimah Wisudawan terbaik Pascasarjana IAIN Madura mengaku tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik. Bahkan sampai diangkat menjadi asisten dosen.

BACA JUGA :  Silaturahmi ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, Polisi Ajak Santri Gabung Polri

Sebelumnya, perempuan kelahiran di Bangkalan 03 Oktober 1995 ini memang sejak dulu mempunyai cita-cita untuk asisten dosen. Tetapi, cita-cita itu dengan cepat terkabulkan.

“Rasanya bahagia dan haru, saya merasa tidak percaya dan tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik apalagi sampai diangkat jadi asisten dosen,” ceritanya penuh dengan kebahagiaan.

Perempuan yang tinggal di Jalan Berbeluk Arosbaya bangkalan ini mempunyai kebiasaan dan cara tersendiri untuk lulus cepat selama tiga semester dan menjadi lulusan terbaik.

BACA JUGA :  Wabup Sukriyanto Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta

Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) bapak Muniri dan ibu Surah ini mempunyai kebiasaan belajar 3 jam setiap harinya dan rajin membagikan waktu merupakan kebiasaan yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa.

Sesibuk apapun, perempuan yang akrab disapa Dina ini selalu mengerjakan tugas dengan konsisten.

“Menjadi mahasiswa itu memang dituntut dengan tugas kuliah dan bertanggung-jawab terhadap kewajiban,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan Imbau Sekolah Tak Lakukan Jual Beli Kursi SPMB 2025
UIN Madura Ajukan Prodi Baru Bidang Teknik Informatika dan Teknologi Informasi
Setelah Dimas Kanjeng Bebas Bersyarat
Serahkan SK CPNS, Bupati Pamekasan Ingatkan Agar Amanah dan Berintegritas
Resmi Beralih Status, Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura
Siswa SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Borong Juara di OSIM Tingkat Jawa dan Bali

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:20 WIB

Rektor UIN Madura Dukung Langkah Tegas Kapolres Pamekasan Sapu Bersih Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:11 WIB

Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan Imbau Sekolah Tak Lakukan Jual Beli Kursi SPMB 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:22 WIB

UIN Madura Ajukan Prodi Baru Bidang Teknik Informatika dan Teknologi Informasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:25 WIB

Setelah Dimas Kanjeng Bebas Bersyarat

Berita Terbaru