PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim memberikan potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 100 persen dan biaya paket internet sebesar Rp 100.000 bagi para mahasiswanya.
Kebijakan pemberian pemotongan UKT tersebut termaktub dalam surat edaran rektor dengan Nomor: B-1161 /In.38/R/PP.00.9/07/2021 Tentang Pembayaran UKT, Registrasi, dan Sistem Perkuliahan
bagi mahasiswa program sarjana pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
Rektor yang juga mantan aktivis PMII itu memberikan penurunan UKT sebesar 100 persen + biaya paket internet sebesar Rp 100.000 bagi mahasiswa yang ayah atau ibunya sakit atau meninggal karena covid-19.
Mahasiswa yang hendak mendapatkan penurunan UKT 100% + biaya paket internet Rp 100.000 tinggal mendaftar melalui google form https://s.id/Pemotongan UKT dengan melampirkan Surat Keterangan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota atau Surat Keterangan dari Rumah Sakit yang menangani.
“Upload data itu paling lambat tanggal 7 Agustus 2021,” katanya.
Selain itu, Dalam kondisi Pandemi Covid-19, Pihak kampus IAIN Madura juga memberikan pemotongan UKT untuk seluruh mahasiswa Semester 3, 5, dan 7 sebesar 25% + biaya paket internet Rp 100.000.
Sementara itu, untuk mahasiswa semester 9 dipotong 30% + biaya paket internet Rp 100.000. sedangkan untuk mahasiswa semeter 11 dan 13 dipotong sebanyak 35% + biaya paket internet Rp 100.000.
“Pemotongan UKT tidak berlaku bagi mahasiswa penerima UKT Rp.0,- dan penerima beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pembayaran UKT dimulai sejak pengumuman ini dikeluarkan (30/07/2021) sampai tanggal 16 Agustus dengan melalui BRIS/BSI dan Orientasi Studi bagi mahasiswa baru dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus.