PAMEKASAN. IAIN Madura secara resmi menambah dua Program Studi (Prodi) untuk program Pascasarjana.
Penambahan dua prodi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama tentang izin penyelenggaraan program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Program Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT) tahun 2021.
Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim mengatakan, izin penyelenggaraan program studi MPI dan IQT sudah keluar dari kementerian agama. surat tersebut sudah diterima oleh pihak kampus.
“Alhamdulillah, izin pengajuan dua program studi untuk Pascasarjana sudah keluar,” kata Kosim saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (15/12/2021).
Dikatakannya, pembukaan penerimaan mahasiswa baru untuk dua prodi tersebut akan dilakukan pada semester ganjil tahun 2022.
Pengajuan dua prodi itu terbilang sangat cepat disetujui oleh oleh kementerian. Sebab, segala persyaratan langsung terpenuhi dari awal. Termasuk persyaratan 5 doktor untuk setiap program studi.
“Untuk tenaga pendidik juga terpenuhi, Ada 5 doktor untuk setiap prodi yang diajukan,” kata mantan aktivis PMII ini.
Untuk ketahui, dengan bertambahnya dua program studi, Pascasarjana IAIN Madura sudah memiliki 5 Program studi. Yakni Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kedua, Hukum Keluarga Islam (HKI) dan ketiga Program Magister Ekonomi Syariah (ES). Keempat progam magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan terakhir Program magister Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT).