PAMEKASAN. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Prof. Soeprapto meresmikan Gedung Pascasarjana Universitas Madura (Unira), Senin (28/3/2022).
Dalam peresmian tersebut, turut hadir Ketua Yayasan Unira H. Amiril, Ketua Dewan Pembina Yayasan Unira Kadarisman Sastrodiwirjo, Rektor Unira Faisal Estu Yulianto, dan disaksikan oleh civitas akademika Unira.
Menurut Rektor Unira Dr. Faisal Estu Yulianto, mengatakan pembukaan pascasarjana itu untuk memberikan akses pendidikan bagi warga Madura dan Indonesia secara umum dalam rangka berkontribusi untuk menopang pembangunan Madura melalui penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami komitmen harus berkontribusi untuk pembangunan bangsa, melalui penyiapan kualitas SDM-nya. Tentunya dengan membuka pascasarjana ini, sebab minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang S2 semakin meningkat. Kadang terkendala oleh jarak dan waktu, karena Unira membuka, tidak usah jauh-jauh,” katanya.
Ia juga menjelaskan, program perkuliahan akan dibuka tahun ini. Seperti prodi Magister Manajemen yang izinnya masih dalam proses penerbitan. Rencananya akan dibuka juga prodi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Madura.
“Proses perkuliahan menunggu izin operasional turun. Mudah-mudahan kalau Juni turun, September sudah bisa dilakukan. Jika misalnya November turun, maka bulan Januari akan dilaksanakan,” urainya.
Selain mengajukan untuk prodi Magister Manajemen, Unira juga tengah mempersiapkan mengajukan dua prodi lain yakni Magister Hukum dan Pendidikan Profesi Guru yang setara dengan magister.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Soeprapto menyampaikan, program pascasarjana di Unira sebagai bentuk respon yang luar biasa untuk mempersiapkan masa depan bangsa dan negara. Sehingga kontribusi penguatan SDM semakin konkret.
“Program pascasarjana ini akan melahirkan para pemikir handal yang akan mengkontribusikan pemikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara,” tegas Dr. Soeprapto.