Surat Edaran Tahlil Bersama, Bupati dan Sekdakab Pamekasan Buat Surat Edaran Sendiri-Sendiri

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahlil dan Do’a bersama atas wafatnya R.K.H Abdul Hamid, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Bertempat di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan. Selasa (18/01/2021)

Tahlil dan Do’a bersama atas wafatnya R.K.H Abdul Hamid, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Bertempat di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan. Selasa (18/01/2021)

PAMEKASAN. – Bupati Pamekasan Baddrud Tamam dan Sekretaris Daerah Totok Hartono, sama-sama mengeluarkan surat edaran terkait dengan tahlil dan doa bersama.

Surat edaran yang dikeluarkan Bupati, ditujukan kepada Camat se-Kabupaten Pamekasan, Kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan.

Sedangkan surat edaran Sekda, ditujukan hanya kepada para Camat se-Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua surat edaran tersebut, sama-sama dikeluarkan pada tanggal 17 Januari 2021 dan nomor surat edarannya, mirip yakni 450/32/432.033/2021.

Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur bidang hukum dan HAM, Nur Faisal menilai bahwa dua surat yang dikeluarkan oleh dua pejabat Pemkab Pamekasan menunjukkan buruknya komunikasi dan koordinasi internal kelembagaan pemerintahan. Secara hukum administrasi negara, Nur Faisal menyatakan sama-sama memiliki dasar hukum yang jelas.

BACA JUGA :  Peringati 10 Muharram, Kedai Garasi Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim

“Secara kelembagaan itu menunjukkan lemahnya kordinasi di internal pemerintah daerah. Kok bisa ada tumpang tindih kelembagaan dalam satu perihal sehingga publik dibuat bingung,” Kata Nur Faisal, Senin (18/1/2021).

Lulusan magister hukum Untag Surabaya ini menambahkan, perlu dikaji ulang tentang tata kelola kelembagaan negara dan pemerintahan yang tidak jelas. Adanya dualisme surat edaran itu, sebagai bukti bahwa tata kelola kelembagaan di Pamekasan amburadul.

BACA JUGA :  PJ Bupati Pamekasan Lepas 1.300 Calon Jama'ah Haji

“Perlu dievaluasi tentang kemampuan para pemimpin derah Kabupaten Pamekasan tentang hubungan antara hukum tata negara dan hukum administrasi negaranya,” imbuh mantan Ketua Umum KNPI Kabupaten Pamekasan ini.

Surat itu, tegas mantan aktivis GMNI Pamekasan ini, hanya bagian kecil dari ketidaktertiban administrasi pemerintah Kabupaten Pamekasan. Padahal, banya hal lain yg lebih besar dan berdampak sistemik terhadap kehidupan masyarakat Pamekasan, yaitu masih banyaknya OPD yg kosong alias diisi oleh pelaksana tugas. Sehingga program kerja ekskutif diakui atau tidak, menjadi terhambat.

BACA JUGA :  Karang Taruna Desa Polagan Santuni Anak Yatim Dibulan Suci Penuh Berkah

“Kalau soal surat saja amburadul, bagaimana mau menata persoalan pembangunan yang lebih besar lagi,” tandasnya.

Fasail juga menyoroti lemahnya fungsi kontrol legislatif produk Pemilu 2019. DPRD Pamekasan terlalu banyak mengabaikan persoalan besar yang seharusnya mereka memiliki nalar kritis dan konstruktif. Bahkan, anggota dewan cenderung mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompoknya, daripada memperjuangkan konstitusi dan aspirasi rakyat.

“Legislatif juga perlu mempertajam kemampuannya soal hukum tata negara agar mereka tidak lupa dengan fungsi lembaga negara yg ditempatinya,” tandasnya.

 

 

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Pamekasan H Sukriyanto Gelar Open House & Halalbihalal bersama Masyarakat
AKBP Hendra Bersama Ibu Bhayangkari Bagikan Beras untuk Pembecak dan Tukang Parkir
Didampingi Langsung Ketua Yayasan, Ikatan Mahasiswa Alumni Al-Huda Pamekasan Bagikan Seribu Takjil
Selama Ramadan, Tukang Becak di Pamekasan Keluhkan Sepi Penumpang
Jelang Lebaran, Toko Busana Muslim Galery Dyalovers di Pamekasan Serbu Pelanggan
Berkah Ramadan, MD Forhati Pamekasan Bersama Yayasan Al-Amin Bugih Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Raih Keberkahan Ramadan, BS Crew Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim dan Janda Lansia
Tutup Agenda di Bulan Suci Ramadan, FMPB Pamekasan Gelar Santunan Anak Yatim

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 19:35 WIB

Wabup Pamekasan H Sukriyanto Gelar Open House & Halalbihalal bersama Masyarakat

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:56 WIB

AKBP Hendra Bersama Ibu Bhayangkari Bagikan Beras untuk Pembecak dan Tukang Parkir

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:14 WIB

Didampingi Langsung Ketua Yayasan, Ikatan Mahasiswa Alumni Al-Huda Pamekasan Bagikan Seribu Takjil

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:30 WIB

Selama Ramadan, Tukang Becak di Pamekasan Keluhkan Sepi Penumpang

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:05 WIB

Jelang Lebaran, Toko Busana Muslim Galery Dyalovers di Pamekasan Serbu Pelanggan

Berita Terbaru

20 unit motor langgar aturan hasil razia balap liar di Pamekasan.

Hukum & Kriminal

Pamekasan Darurat Balap Liar, 20 Unit Motor Brong Kembali Ditindak

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:39 WIB