PAMEKASAN. Badan Narkotika Nasional (BNN) Madura, Jawa Timur bertemu langsung dengan Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, kamis (24/3/2022) siang.
Pertemuan terbatas itu membahas rencana pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pamekasan, mengingat pentingnya instansi tersebut untuk pencegahan peredaran narkoba.
“Saya melihat data peredaran narkoba itu sangat miris sekali, narkoba tidak hanya beredar di kalangan orang yang beruang, tetapi sudah masuk kepada semua lapisan masyarakat,” kata bupati dalam pertemuan tersebut.
Dikatakan, pihaknya menargetkan pendirian BNNK di Pamekasan dapat terlaksana pada tahun 2022 dengan beberapa langkah strategis yang perlu dipersiapkan untuk pembentukan instansi tersebut. Misalnya, pembuatan peraturan daerah (perda), penyediaan kantor, dan lain sebagainya.
“Kepala Bakesbangpol segera koordinasi dengan pak Bambang (BNN,red), kalau saya perlu menghadap, saya akan menghadap ke Jawa Timur (BNN Provinsi, red). Bismillahnya bukan untuk gagah gagahan, tetapi untuk menyelamatkan generasi,” tandasnya.
Bupati juga menginstruksinya kepada Kepala Bakesbangpol yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk membuat rencana kerja yang matang tentang pendirian BNNK Pamekasan agar terlaksana sesuai target yangi diinginkan.
“Syukur kalau nanti bisa terlaksana bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Pamekasan. Mau ngontrak tempatnya nggak apa-apa, yang penting kita dukung penuh pendirian BNNK ini,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini juga meminta pendampingan kepada BNN Madura untuk rencana pendirian BNNK Pamekasan yang memiliki tujuan mulia menyelamatkan generas bangsa, khususnya generasi di bumi Gerbang Salam.
“Enam bulan bisa, tinggal keinginan antar kita semua sama. Terima kasih mau membimbing kita, harapannya BNNK ini berdiri demi keselamatan generasi bangsa,” pungkasnya.
