DBD di Pamekasan Banyak Serang Remaja hingga Anak-anak, Per Januari 2025 Sebanyak 106 yang Terdampak

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan dr. Saifudin. (Foto: Surya.co.id/PAMEKASAN CHANNEL).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan dr. Saifudin. (Foto: Surya.co.id/PAMEKASAN CHANNEL).

PAMEKASAN CHANNEL. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura terus meningkat. Per Januari 2025 saja, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mendata sebanyak 106 warga terdampak.

“Pada Januari 2025, dalam sebulan ini kasus DBD di Pamekasan sampai 23 Januari mencapai 106 orang terdampak, tapi tidak ada yang meninggal,”ucap dr. Saifudin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Senin (27/1/2025).

BACA JUGA :  Fraksi Demokrat Pamekasan Minta Pemkab Berikan Mobil Sigap untuk Kelurahan

Kepada PAMEKASAN CHANNEL, dr. Saifudin mengungkapkan bahwa kasus DBD di Pamekasan menyerang mulai dari kalangan bayi hingga orang dewasa, namun rata-rata menyerang kalangan remaja.

“Kalau sebaran umur, rata-rata yang terdampak DBD adalah kalangan remaja, ada juga bayi hingga orang dewasa,” kata dr. Saifudin saat dikonfirmasi.

Menurut data tahun 2024 lalu, dr. Saifudin menyebut kasus DBD di Pamekasan terdata sebanyak 944 orang yang terdampak, namun yang meninggal dunia ada 8 orang.

BACA JUGA :  Kementerian ATR/BPN Gelar Media Gathering, Menteri Nusron Ucapkan Terima Kasih

“Kami sangat khawatir dengan adanya kasus DBD di Pamekasan, karena dapat menyebabkan kematian, tahun 2024 lalu 944 orang terdampak dan 8 orang meninggal dunia akibat DBD,”ungkapnya.

Dinas Kesehatan Pamekasan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan kasus DBD, termasuk nanti akan melakukan fogging, penyuluhan, dan pemberian obat-obatan.

BACA JUGA :  PN Pamekasan Gelar Sidang Pemeriksaan Setempat Kasus Sengketa Tanah Bahriyah

“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan pencegahan dengan cara membuang sampah yang tidak terpakai, menggunakan obat-obatan yang tepat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur,”tandasnya.

Dengan melakukan pencegahan dan mengendalikan kasus DBD, diharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD di Kabupaten Pamekasan.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Mulyadi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desak Pecat Kepala Pasar Kolpajung yang Diduga Aniaya Pedagang, Dalih Kadisperindag Pamekasan Tunggu Pemeriksaan Polisi
Nelayan Jumiang Tunggu Calon Tersangka, Bukti Tambahan Diserahkan Atas Pengrusakan Mangrove
Forkot Demo Rokok Ilegal, Curigai Harta Kepala Bea Cukai Madura Bertambah 3,5 Miliar Dalam Setahun
Menteri ATR/Kepala BPN Instruksikan Satker di Daerah untuk Lakukan Peninjauan Sekitar DAS sebagai Langkah Preventif Banjir
Resmi, Gubernur Jatim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk Periode 2025-2030
Tukang Pijat Asal Pamekasan Diciduk Polisi Bawa Sabu Dalam Tas Selempang
Diduga Aniaya Pedagang Sampai Lebam, Kepala Pasar Kolpajung Pamekasan Harus Berurusan dengan Hukum
Pamekasan Sering Banjir, Emil Dardak: Ada Warga Menolak untuk Dinormalisasi

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:19 WIB

Desak Pecat Kepala Pasar Kolpajung yang Diduga Aniaya Pedagang, Dalih Kadisperindag Pamekasan Tunggu Pemeriksaan Polisi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:56 WIB

Nelayan Jumiang Tunggu Calon Tersangka, Bukti Tambahan Diserahkan Atas Pengrusakan Mangrove

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:24 WIB

Forkot Demo Rokok Ilegal, Curigai Harta Kepala Bea Cukai Madura Bertambah 3,5 Miliar Dalam Setahun

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:07 WIB

Menteri ATR/Kepala BPN Instruksikan Satker di Daerah untuk Lakukan Peninjauan Sekitar DAS sebagai Langkah Preventif Banjir

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:17 WIB

Resmi, Gubernur Jatim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk Periode 2025-2030

Berita Terbaru