Lagi-Lagi, Pasien Mengeluh Pelayanan Buruk RSUD Smart Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. dr. Raden Budi Santoso Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.

Ilustrasi. dr. Raden Budi Santoso Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.

PAMEKASAN CHANNEL. Di bawah kepemimpinan dr. Raden Budi Santoso sebagai Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, pelayanannya sering dikeluhkan.

Baru-baru ini, seperti yang diutarakan oleh salah satu pasien yang tangannya terkena alat pemotong gerinda pada hari Sabtu (10/5/2025).

Pasien ini datang bersama keluarganya ke RSUD Smart Pamekasan sekitar pukul 14.30 -16.50 WIB setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Pademawu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya di RSUD, salah satu dari keluarganya mendaftarkan menggunakan BPJS dan diharuskan menyelesaikan administrasi terlebih dahulu tanpa mendapatkan penanganan serius.

BACA JUGA :  Jelang Lebaran, Toko Galery Dyalovers Pamekasan Sediakan Berbagai Macam Busana Muslim Terupdate dan Terlengkap

Usai menyelesaikan administrasi, pasien dipersilahkan memasuki ruang UGD. Namun tanpa basa-basi perawat langsung menjahit tangan pasien.

“Usai dijahit, perawatnya mengatakan harus dirujuk ke RSUD Sampang. Loh ini kok sudah dijahit sendiri tanpa penanganan dokter moro-moro bilang langsung dirujuk,” tutur kerabat pasien.

Ia kesal, sebab, kalau memang harus dirujuk kenapa tidak disampaikan sejak awal oleh pihak RSUD Smart Pamekasan.

“Yang membuat saya emosi kenapa di rumah sakit yang katanya pelayanannya bagus kok tidak ada dokternya sama sekali, apa karena kami menggunakan jalur BPJS?,”ucap dia, dengan nada kecewa.

BACA JUGA :  Bupati dan Wabup Pamekasan Resmikan Koperasi Merah Putih di 189 Desa dan Kelurahan

Selain itu, ia juga mengeluhkan lantaran perawat yang menangani diduga mencoba menjahit sendiri untuk mengobati luka pasien tanpa harus konsultasi dengan pihak dokter.

Tak hanya itu, pasien juga mengeluhkan harus mengalami kesakitan dua kali sesampai di RSUD Sampang untuk dibuka kembali jahitan yang dilakukan oleh perawat di RSUD Pamekasan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kalau seperti ini kesannya seperti main-main menangani pasien luka terkena gerinda yang ternyata kata dokter di RSUD Sampang ada urat yang hampir putus,” keluhnya.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Saat dikonfirmasi media ini, Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, dr. Raden Budi Santoso beralibi sesuai aturan.

“Ini namanya dijahit situasi, ini sudah SOP, karena untuk melindungi luka terbuka tersebut dari infeksi, menjahit luka seperti ini justru menguntungkan dan mengamankan pasien,” ucap dia, Senin (19/5/2025) sore.

Sebab, sambung Budi, karena di tempat rujukan pun, tidak langsung ditangani tapi ada proses-proses yang membutuhkan waktu.

“Dalam proses menunggu itu, bisa ada kemungkinan untuk terjadi infeksi pada luka yang kotor dan terbuka, gitu,”terangnya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Karapan Sapi Piala Presiden 2025, Pakar Sakera: Wakil Pamekasan Siap Bicara Banyak di Lapangan
Pemilik PR Ayunda Bantah Menikahi Menantunya, Isu yang Beredar Itu Fitnah dan Merugikan
Jadi Juara, Dua Putri Kedaton dan Ser Naser 99 Amankan Tiket Karapan Sapi Piala Presiden 2025
Ini 6 Jawara Karapan Sapi Pamekasan yang Tembus Piala Presiden 2025, Tiket Istimewa Dua Putri Kedaton
Kebakaran Gudang Rokok PT SHM Jaya di Pamekasan Belum Diketahui Penyebabnya
Insiden 8 Siswa Keracunan MBG di Pegantenan Pamekasan, Diduga Dipaksa Ngaku Kekenyangan
Dapur SPPG Al-Muna Buka Suara soal Porsi MBG Berisi Belatung di SMAN 3 Pamekasan
Porsi MBG di SMAN 3 Pamekasan Berisi Belatung, Kepsek: Mungkin dari Jeruk Busuk

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 23:24 WIB

Jelang Karapan Sapi Piala Presiden 2025, Pakar Sakera: Wakil Pamekasan Siap Bicara Banyak di Lapangan

Minggu, 21 September 2025 - 10:31 WIB

Pemilik PR Ayunda Bantah Menikahi Menantunya, Isu yang Beredar Itu Fitnah dan Merugikan

Sabtu, 20 September 2025 - 16:52 WIB

Jadi Juara, Dua Putri Kedaton dan Ser Naser 99 Amankan Tiket Karapan Sapi Piala Presiden 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 16:15 WIB

Ini 6 Jawara Karapan Sapi Pamekasan yang Tembus Piala Presiden 2025, Tiket Istimewa Dua Putri Kedaton

Sabtu, 20 September 2025 - 00:46 WIB

Kebakaran Gudang Rokok PT SHM Jaya di Pamekasan Belum Diketahui Penyebabnya

Berita Terbaru