Resmi Beralih Status, Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura, di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura, di Jakarta, Senin (26/5/2025).

PAMEKASAN CHANNEL. Pencapaian luar biasa diperoleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, yang resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.

Peralihan status ke UIN Madura ini ditandai dengan penerimaan Peraturan Presiden (Perpres) secara resmi di Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran No.17-18, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin 26 Mei 2025, pukul 13.00 WIB.

Di Jakarta, Rektor UIN Madura Saiful Hadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. dan jajarannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses transformasi ini, seluruh elemen khususnya sivitas akademika IAIN Madura yang telah memberikan dukungan hingga terwujudnya alih status menjadi UIN Madura,” kata Rektor Saiful Hadi, dalam sambutan perdananya sebagai Rektor UIN Madura.

BACA JUGA :  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sabet Gelar Juara Dunia Kedua

Ia menyebut bahwa transformasi ini adalah sejarah baru dan tonggak awal bagi UIN Madura untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Madura.

Di penuturannya, UIN Madura akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang berupaya mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan konsep keislaman, dengan kekhasan kultural dan geografis Madura sebagai dasar pijakan.

“Jargon ‘Kampus Taneyan Lanjang untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Integratif’, UIN Madura akan bersinergi dengan agenda pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan Asta Cita, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Saiful Hadi.

BACA JUGA :  Disdikbud Pamekasan Gelar Workshop Review Implementasi Kurikulum Merdeka

Saiful menjelaskan bahwa konsep ‘taneyan’ atau halaman, yang menjadi filosofi lokal masyarakat Madura, dijadikan inspirasi dalam pengembangan keilmuan.

Kemudian, halaman belakang yang identik dengan sawah dan ladang menjadi simbol pengembangan ilmu-ilmu pertanian dan kehutanan, sementara halaman depan yang menghadap laut melambangkan konektivitas dan potensi ekonomi maritim yang akan dikembangkan melalui eko sosiomaritim berbasis masyarakat.

Selanjutnya, Sambung dia, UIN Madura juga menatap masa depan global dengan menyiapkan sumber daya manusia unggul yang memiliki karakter kejiwaan sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2045.

“Untuk itu, kampus akan membuka program-program studi baru yang relevan dengan kebutuhan Generasi Z dan tantangan zaman,” tambahnya.

Kendati demikian, Ia berharap bahwa transformasi ini menjadi bagian dari upaya besar Kementerian Agama Republik Indonesia melalui UIN Madura dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

BACA JUGA :  IAIN Madura Raih ISO Manajemen Mutu yang Diakui Secara Internasional

“Serta menjawab tantangan zaman dengan memperkuat integrasi antara ilmu keislaman dan sains modern sesuai dengan jargon UIN Madura sebagai Kampus Taneyan Lanjhang Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Integratif,” tukasnya.

Diketahui, Selain IAIN Madura, 10 Kampus luar juga resmi beralih status diantaranya;

Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangadji Ambon

Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri

Universitas Islam Negeri Sunan Kudus

Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Universitas Islam Negeri Palangka Raya

Universitas Islam Negeri Palopo

Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Institut Agama Islam Negeri Datuk Laksemana Bengkalis

Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Belum Genap Seminggu, Masyarakat Pamekasan Kembali Temukan Bayi Dibuang
Hari Batik, Teater Fataria UIN Madura Tampilkan Pesan Budaya yang Kuat Lewat Drama Teatrikal
Besok, Jaksa Bacakan Tuntutan, Ini Sebenarnya Harapan Ibu Korban Kasus Bullying di Pamekasan
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Bupati Pamekasan Bertindak Sebagai Inspektur Upacara
Ratusan Anak Yatim di Pamekasan Difasilitasi Wahana Permainan Gratis oleh BIP dan Putra Cahaya Kediri
Persatuan Pengusaha Rokok Indonesia Deklarasi di Pamekasan, Ini Harapan Ketua Umum Afwan Zaini
Ismail Wakil Ketua DPRD Pamekasan Pimpin Pembacaan Ikrar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Waduh! Warga Temukan Mayat Bayi di Desa Bulangan Barat Pamekasan 

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Belum Genap Seminggu, Masyarakat Pamekasan Kembali Temukan Bayi Dibuang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:02 WIB

Hari Batik, Teater Fataria UIN Madura Tampilkan Pesan Budaya yang Kuat Lewat Drama Teatrikal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:22 WIB

Besok, Jaksa Bacakan Tuntutan, Ini Sebenarnya Harapan Ibu Korban Kasus Bullying di Pamekasan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Hari Kesaktian Pancasila 2025, Bupati Pamekasan Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Ratusan Anak Yatim di Pamekasan Difasilitasi Wahana Permainan Gratis oleh BIP dan Putra Cahaya Kediri

Berita Terbaru

Foto bersama usai pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (1/10/2025).

Politik dan Pemerintahan

Hari Kesaktian Pancasila 2025, Bupati Pamekasan Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

Kamis, 2 Okt 2025 - 10:55 WIB