PAMEKASAN. Masyarakat Pamekasan mengeluhkan maraknya truk pengangkut sirtu yang melintas di jalan protokol dengan tidak menggunakan penutup.
Keluhan itu disampaikan karena hilir mudik truk pengangkut Pasir dan Batu (Sirtu) mengganggu konsentrasi. Debunya berterbangan karena tidak ada terpal penutup muatan.
Nurus, salah satu pengguna sepeda motor di Pamekasan menuturkan, sopir truk seharusnya memikirkan keamanan diri dan pengguna jalan lainnya. “Debunya bikin mata kelilipan. Saya harus jaga jarak karena serpihan batu berjatuhan,” ujarnya. Minggu, (22/08/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya