900 Napi di Lapas Narkotika Pamekasan Hanya Dijaga 10 Orang, KPLP : Tak Berontak Sudah Cukup!

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAWAT: Waka Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Redik Tribawanto saat menahan 2 pengedar narkoba, yang menjadi kaki tangan Napi yang dikendalikan dari Lapas Narkotika kelas II-A Pamekasan.

GAWAT: Waka Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Redik Tribawanto saat menahan 2 pengedar narkoba, yang menjadi kaki tangan Napi yang dikendalikan dari Lapas Narkotika kelas II-A Pamekasan.

PAMEKASAN CHANNEL. Lembaga Pemasyarakatan kelas II-A Pamekasan, tampak sudah over kapasitas. Hingga saat ini jumlah warga binaan ditaksir mencapai 900 orang.

Hal itu diungkapkan Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan Ainur R. Safari.

Dari 900 warga binaan, kata Ainur, sudah terbilang melebihi kapasitas bila dibandingkan dengan petugas lapas 10 orang yang berjaga.

“Bisa dibayangkan 900 napi hanya dijaga 10 orang, jadi aman dan tidak berontak saja itu sudah cukup, karena jumlah itu seperti satu kampung,” ujar Ainur kepada Media ini, Kamis (8/5/2025).

Ia menyebut, 10 orang itu terbagi dalam 1 regu, masing-masing bertugas di depan 1 orang, kemudian di pintu 2 orang, dan 7 orang bertugas di dalam.

“10 orang ini kita mengawasi 900 Napi, kita rutin cek setiap kamar 2 kali dalam seminggu, karena kita wajib lapor ke kanwil,” tutur pria kelahiran kota keris Sumenep tersebut.

BACA JUGA :  Harta Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang Baru Fathorrosi Hanya 700 Juta, yang Lama Tembus 2,1 Miliar

Selain itu, Ainur juga mengeluhkan tentang keterbatasan penerimaan pegawai yang dianggap menjadi salah satu penyebab minimnya jumlah petugas di Lapas Narkotika kelas II-A Pamekasan.

“Penerimaan pegawai itu kan terbatas, pada Tahun 2023 saja, kami hanya kebagian 4 orang pegawai, saya rasa rata-rata Lapas di luar juga sama kekurangan petugas,” tukasnya.

BACA JUGA :  Tarif PSK di Pasar 17 Pamekasan Rp 500 Ribu Sekali Main

Sekadar informasi, baru-baru ini seorang narapidana Lapas kelas II-A Pamekasan terbongkar jadi pengendali narkoba jenis sabu seberat 299,028 gram dari balik jeruji besi.

Aksi napi lapas Narkotika Pamekasan dalam berbisnis barang haram dari balik tahanan itu terungkap, setelah 2 pengedar yang menjadi kaki tangannya tertangkap Polrestabes Surabaya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berhembus Kabar, 2 Warga Pamekasan Diringkus Polisi di Surabaya Kasus Narkoba
Wakil Bupati Pamekasan Launching Posyandu Sejiwa, Komitmen Tahun 2025 Bebas Pasung
Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan
Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara
WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 
CEO Bani Group Siap Resmikan Bisnis Baru “MBS Water”, Profit Akan Dibuat untuk Bantuan Sosial
Lagi-Lagi, Pasien Mengeluh Pelayanan Buruk RSUD Smart Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:44 WIB

Berhembus Kabar, 2 Warga Pamekasan Diringkus Polisi di Surabaya Kasus Narkoba

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:16 WIB

Wakil Bupati Pamekasan Launching Posyandu Sejiwa, Komitmen Tahun 2025 Bebas Pasung

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:27 WIB

Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB