PAMEKASAN CHANNEL. Distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan kembali menjadi sorotan. Kali ini, dugaan praktik penjualan pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) mengarah pada Kelompok Tani (Poktan) Mawar yang berada di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan.
Sejumlah petani mengeluhkan harga pupuk subsidi yang disebut mencapai Rp150 ribu per karung, jauh melampaui harga yang telah ditetapkan pemerintah. Kondisi ini dinilai memberatkan petani kecil yang sangat bergantung pada pupuk subsidi untuk menjaga produktivitas lahan pertanian mereka.
Tak hanya persoalan harga, warga juga menyoroti dugaan penyaluran pupuk subsidi ke luar wilayah desa. Informasi yang beredar menyebutkan, pupuk subsidi dari Desa Ambat diduga disalurkan ke Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, dengan jumlah yang cukup besar, diperkirakan mencapai sekitar dua ton. Pupuk tersebut disebut-sebut dijual kepada dua orang berinisial W dan P.






