Piala Presiden, Madura United Waspada Berlapis Tim Borneo FC 

PAMEKASAN. Madura United waspada penuh menghadapi tuan rumah Borneo FC pada laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2020 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (14/6/2022) malam.

Mereka siap melihat ancaman besar dari Borneo FC yang tampil di depan pendukungnya sendiri.

Borneo selaku tuan rumah maju ke laga ini dengan bekal impresif saat melakoni tiga laga uji coba. Tercatat, ‘Pesut Etam’ tak sekalipun menelan kekalahan, di mana dua di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Di sisi lain, Madura United datang dengan bakal yang tak kalah apik. ‘Laskar Sape Kerrab’ juga torehkan dua kemenangan dalam tiga laga uji coba terakhir, termasuk menang 2-1 saat menghadapi tim promosi Liga 1, Dewa United.

Lebih lanjut, Madura United memiliki rekor pertemuan yang mengesankan atas Borneo. Dalam lima pertemuan terakhir, Madura United catatkan tiga kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan. Lantas, akankah Madura United bisa melanjutkan dominasinya atas Borneo?

Pelatih Madura United Fabio Lefundes memastikan akan melawan Borneo FC dengan cermat dan berhati-hati.

Sebab ia melihat Hendro Siswanto dan kawan-kawan membutuhkan perhatian lebih.

“Kami sudah mempelajari semua informasi mengenai pemain lawan. Dan semuanya mendapatkan respect dari kami, dan kami harus mewaspadai mereka semua,” terang pelatih asal Brasil.

“Jadi semua pemain yang punya kebebasan dengan bola dalam bermain pasti bisa menjadi ancaman buat kami,” imbuhnya.

Selain kualitas secara permainan tim, Fabio Lefundes juga memberikan perhatian terhadap kehadiran suporter tuan rumah.

Kehadiran suporter bisa motivasi tambahan yang menjadi pembeda dalam pertandingan.

Namun ia tidak risau mengenai dampak kehadiran suporter tuan rumah terhadap timnya. Ia cukup percaya diri pemainnya bisa mengatasi tekanan dari suporter dengan baik.

“Mereka juga motivasi tinggi karena bermain di kandang sendiri dan ada penonton. Cuma pemain kita harus punya pengalaman dalam menghadapi situasi seperti ini,” ucap pelatih berusia 49 tahun.

“Kehadiran penonton bukan hal yang baru lagi buat pemain kita, dan mereka pasti tahu apa yang harus mereka lakukan,” pungkasnya.

Kabar baiknya tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut dalam kondisi baik dan siap.

Hanya dua pemain saja yang absen karena membela timnas, yakni Ronaldo Kwateh di Timnas U-19 dan Fachrudin Aryanto di timnas senior.

Kesiapan pun juga dinyatakan oleh penyerang senior Beto Goncalves. Ia menegaskan bermain melawan Borneo FC di Stadion Segiri bukanlah hal baru untuknya.

“Saya sudah 16 tahun berada di Indonesia, di setiap kota yang saya hadapi saya sudah siap,“ tegas pemain naturalisasi tersebut.

“Tapi mungkin pemain baru ada yang kurang adaptasi, tapi saya pribadi tidak ada masalah dan saya sudah sering melawan Borneo FC disini. Itu tidak menjadi masalah,” pungkasnya.