RSUD Smart Pamekasan Kini Punya Layanan Penyakit Jantung, 11 Nakes dan 3 Dokter Spesialis Disiapkan

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Raden Budi Santoso 4 dari (kanan) bersama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan pihak RSUD Pamekasan.

Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Raden Budi Santoso 4 dari (kanan) bersama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan pihak RSUD Pamekasan.

PAMEKASAN CHANNEL. Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin meresmikan Instalasi Pelayanan Jantung dan Vaskular Terpadu (IPJVT) di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, Rabu (12/2/2025).

“IPJVT ini kami resmikan sebagai layanan jantung terpadu sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan untuk penderita penyakit jantung hingga pembuluh darah,” kata Masrukin saat diwawancarai usai peresmian.

Pantauan PAMEKASAN CHANNEL, selain Pj Bupati Pamekasan Masrukin, dalam peresmian IPJVT ini turut dihadiri Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin, Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur, dan Sekda Faisol.

Kepada awak media, Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Raden Budi Santoso menjelaskan, IPJVT adalah satu instalasi baru di  lingkungan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan, rumah sakit milik pemerintah Pamekasan.

BACA JUGA :  Klinik Laboratorium BharmaLab Pamekasan Lakukan Pemeriksaan Lab Secara Gratis

“IPJVT dibentuk sebagai pemenuhan amanah penunjukan Kementerian Kesehatan RI kepada RSUD Pamekasan, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Jiwa serta Diabetes Mellitus (KJSU-KIA-Jiwa-DM) di Madura,” kata dr. Raden Budi Santoso.

Lebih lanjut, Budi Santoso mengungkapkan, salah satu layanan yang diberikan oleh IPJVT adalah penanganan penderita penyakit Jantung (kardiologi) yang membutuhkan diagnosis berupa catheterization atau pemasangan stent (sering dikenal dengan sebutan ring) dan penanganan sumbatan pembuluh darah pada otak (stroke) dengan teknologi terkini.

“Dengan cara ini akan dapat menurunkan angka kematian serta dapat meningkatkan kualitas hidup bagi para penderitanya,” katanya.

BACA JUGA :  Polisi di Pamekasan Sosialisasikan Fungsi dan Manfaat Aplikasi Peduli Lindungi

Selain itu, kata dia, IPJVT RSUD Smart Pamekasan dilaksanakan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah memenuhi standard dan kompetensi yang dipersyaratkan secara ketat.

Ia menyebut, pada pelayanan ini terdapat 11 (sebelas) tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah mengikuti program peningkatan kompetensi untuk pelayanan jantung dan vascular yang terdiri dari 3 (tiga) orang dokter spesialis;

1. yakni dr. Vitriyaturrida, Sp.JP.,FIHA, Sub.Sp.KI.(Spesialis Jantung Sub spesialis Kardiologi Intervensi), 

2. dr. Januardi Rifian Jani, Sp.BS., (Spesialis Bedah Syaraf), 

3. dan dr. Aceng Apandi, M.Kes.,Sp.AN, FIP. (dokter Spesialis Anestesi). 

Kemudian untuk tenaga medis Cath Lab, kata dia, 1 orang penata anestesi, 1 orang radiografer, 1 orang fisikawan medis. Dan 5 orang perawat di mana 2 orang di antaranya masih menjalani program peningkatan kompetensi ini.

BACA JUGA :  Angka Kematian Ibu dan Bayi di Pamekasan Tembus 80 Kasus

Budi Santoso berharap, dengan tersedianya layanan jantung dan vascular terpadu ini, penderita penyakit jantung maupun stroke yang membutuhkan intervensi catheterization di Pamekasan maupun kabupaten terdekat dapat dilayani dengan baik .

“Ke depan, RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan akan bermitra dengan BPJS untuk tambahan layanan baru ini yang masih berproses. Dalam waktu dekat informasi kemitraan BPJS dengan RSUD smart untuk pelayanan Jantung dan Vaskular terpadu ini akan disampaikan,”tandasnya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Mulyadi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri ATR/Kepala BPN Instruksikan Satker di Daerah untuk Lakukan Peninjauan Sekitar DAS sebagai Langkah Preventif Banjir
Pamekasan Sering Banjir, Emil Dardak: Ada Warga Menolak untuk Dinormalisasi
Tahap 1, Proyek Bangunan Puskesmas Bulangan Haji di Pamekasan Sedot Anggaran 7,9 Miliar
Menteri Nusron Akan Terbitkan Sertipikat HPL di Sempadan Sungai
Mantan Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto Jadi Kasat Intelkam Polres Pamekasan
Berikan Pembekalan bagi Kepala Daerah di Magelang Retreat, Menteri Nusron Soroti Reforma Agraria dan Percepatan RDTR untuk Investasi
Kak Sukri Buka Khitan Gratis di Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin Desa Blaban Pamekasan
Usai Pilkada 2024, Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah Kembali Khitan Gratis

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:07 WIB

Menteri ATR/Kepala BPN Instruksikan Satker di Daerah untuk Lakukan Peninjauan Sekitar DAS sebagai Langkah Preventif Banjir

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:52 WIB

Pamekasan Sering Banjir, Emil Dardak: Ada Warga Menolak untuk Dinormalisasi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:45 WIB

Tahap 1, Proyek Bangunan Puskesmas Bulangan Haji di Pamekasan Sedot Anggaran 7,9 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:08 WIB

Menteri Nusron Akan Terbitkan Sertipikat HPL di Sempadan Sungai

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:33 WIB

Mantan Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto Jadi Kasat Intelkam Polres Pamekasan

Berita Terbaru