PAMEKASAN CHANNEL. Polemik pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan terus bergulir.
Hingga kini Hariyanto sebagai Korwil MBG Pamekasan masih bungkam dan terkesan menghindar.
Sebelumnya, sejumlah sekolah di Kertagena Laok Kadur Pamekasan tengah disorot karena temuan ayam bau dan berulat.
Bahkan, pihak penyedia MBG yakni yayasan SPPG Nurul Haromain mengakui tak memiliki ahli gizi, tapi memaksakan beroperasi.
Hariyanto selain dikenal tertutup, kini muncul dugaan lain tentang Korwil MBG Pamekasan yang turut menyita perhatian publik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di lapangan, Korwil MBG Pamekasan itu diduga memiliki keterkaitan dengan salah satu dapur MBG yang berlokasi di Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo.
Dugaan tersebut memunculkan kekhawatiran adanya potensi konflik kepentingan dalam pelaksanaan dan pengawasan program.
Seorang warga Pamekasan berinisial A mengaku mengetahui keberadaan dapur MBG di wilayah Banyubulu yang disebut-sebut masih berkaitan dengan Korwil MBG setempat.






