PAMEKASAN CHANNEL. Bank Jatim cabang Pamekasan di demo oleh Serikat Rakyat Pamekasan (Serap) soal dugaan penipuan terhadap nasabah. Jumat (04/10/24).
Aksi demontrasi itu dilakukan lantaran kesal terhadap oknum pegawai Bank Jatim yang diduga telah melakukan penipuan terhadap beberapa nasabah dengan diiming-imingi keuntungan yang tinggi.
Korlap Aksi Jufriadi menyampaikan, oknum karyawan dengan sengaja dan sadar diduga melakukan tindakan yang mengarah pada indikasi mengeksploitasi rakyat.
Yang dalam hal ini, lanjut Jufriadi merupakan debitur yang diperlakukan sepertihalnya sapi perah, sedangkan oknum tersebutlah yang mengambil keuntungannya.
“Bagi kalangan masyarakat Pamekasan tentunya masih ingat dengan kasus penggelapan uang nasabah di bank jatim pamekasan di tahun 2019 silam oleh pegawai bank jatim hingga mencapai Rp. 7,7 miliar,” tuturnya.
Jufriadi melanjutkan, hari ini tidak kalah menariknya tindakan salah satu oknum pegawai Bank Jatim yang terindikasi melakukan penipuan kepada debitur, hingga mencapai kerugian Rp210 juta dengan berbagai iming – iming.
Tidak hanya berhenti disitu, oknum tersebut sudah melakukan pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam realisasinya terdapat beberapa nasabah yang mendapatkan pinjaman sebesar Rp50 juta namun uang tersebut separuhnya digunakan oleh debitur dan separuhnya lagi digunakan oleh oknum pegawai bank jatim tersebut.
“Ada juga model yang dilakukan dengan membujuk orang dengan iming-ining yang dijanjikan sehingga debitur yang mendapat pinjaman dana-nya diambil oleh oknum karyawan bank Jatim secara keseluruhan,”ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Bank Jatim tidak melayani konfirmasi wartawan, pihak bank Jatim melalui Satpam yang bertugas justru tidak menerima konfirmasi jurnalis.
“Yang bersangkutan pimpinan tidak berkenan untuk dimintai keterangan,” kata Ramadhani Satpam Bank Jatim Pamekasan.