Demo Rektor, Mahasiswa UNIRA Bawa Enam Poin Tuntutan

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muchtar Rosid Presiden Mahasiswa Universitas Madura sat menyerahkan berkas tuntutan di depan Gedung rektorat Universitas Madura, Rabu (10/7/2024).

Muchtar Rosid Presiden Mahasiswa Universitas Madura sat menyerahkan berkas tuntutan di depan Gedung rektorat Universitas Madura, Rabu (10/7/2024).

PAMEKASAN CHANNEL. Puluhan Mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) menggelar aksi di depan Gedung Rektorat Universitas Madura, Rabu (10/7/2024).

Gerakan Demontrasi yang di pelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Madura (BEM U) tersebut, Berlangsung dari depan islamic center pamekasan sebagai titik kumpul menuju gedung rektorat Universitas Madura.

Mahasiswa mengkritik mengenai beberapa kebijakan Rektorat yang dinilai merugikan mahasiswa serta menagih janji atas pembaharuan fasilitas dan pembangunan gedung yang tidak kunjung di realisasikan.

“Aksi Ini mewakili mahasiswa Universitas Madura yang di rugikan mengenai mekanisme pelaksanaan KKN 2024 dan manejemen pengelolaan KIP yang amburadul serta menagih janji pembenahan fasilitas serta pembangunan gedung yang sampai detik ini tidak ada kejelasan padahal sumber anggaran sudah ada”. Kata Muchtar Rosid Presiden Mahasiswa Universitas Madura.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Patroli Lokasi Balap Liar

Dalam demo tersebut, setidaknya ada 6 Point Besar yang menjadi prioritas.

1.Pembangunan Gedung G.menurutnya pembangunan gedung G harus segera dilaksanakan.

2.Renovasi Gapura Dan Pagar dalam bentuk pembaharuan fasilitas.

3.Menuntut pihak Universitas untuk membenahi mekanisme dan pengelolaan KIP Kuliah.

4.Transparansi pembayaran mahasiswa mengenai Uang kesehatan, pengelolaan MBKM, perpustakaan serta asuransi kesehatan.

BACA JUGA :  Membanggakan, Mahasiswa IAI Al-Khairat Pamekasan Raih Prestasi Ajang Nasional di Kediri

5.Kejelasan mengenai mekanisme pelaksanan PKKMB 2024 yang sampai detik ini tidak menemukan kejelasan.

6.Manejemen pelaksanaan KKN yang memberatkan mahasiswa.

“Enam tuntutan tersebut harus segera di realisasikan karena ini bagian untuk memberikan kenyamanan dan kemajuan untuk universitas Madura”. Teganya.

Massa aksi kemudian membubarkan diri setelah di temui dan di tandatanganinya poin tuntutan oleh rektor universitas Madura.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motor Pintar Pak Bhabin Polres Pamekasan Siap-siap Diserbu Anak Sekolah
Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura
Wakil Bupati Pamekasan Launching Posyandu Sejiwa, Komitmen Tahun 2025 Bebas Pasung
Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 
Lagi-Lagi, Pasien Mengeluh Pelayanan Buruk RSUD Smart Pamekasan
Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani
Fasilitasi Pembalap, Bupati Pamekasan Perintahkan KONI Segera Buat Cabor IMI
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:27 WIB

Motor Pintar Pak Bhabin Polres Pamekasan Siap-siap Diserbu Anak Sekolah

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:34 WIB

Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura

Senin, 19 Mei 2025 - 18:59 WIB

Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 

Senin, 19 Mei 2025 - 15:09 WIB

Lagi-Lagi, Pasien Mengeluh Pelayanan Buruk RSUD Smart Pamekasan

Senin, 19 Mei 2025 - 13:25 WIB

Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani

Berita Terbaru