PAMEKASAN CHANNEL. Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Jawa Timur (GAM JATIM) mendesak Pemerintah agar segera menetapkan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan.
Desakan tersebut disampaikan pada saat melakukan audiensi ke Kantor Pemkab Pamekasan, Kamis (6/4/2023).
Dalam audensi berlangsung dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan Fathorrachman.
Berdasarkan APBD kabupaten Pamekasan, Pilkades serentak untuk 15 desa tersebut sudah dianggarkan sebesar 5 Miliar.
Junaidi, selaku korlap audensi menjelaskan bahwa audensi yang dilakukan dengan pihak pemerintah adalah langkah yang tepat dengan menuntut agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023 segera digelar.
Selanjutnya, pihaknya menyatakan bahwa dirinya sudah pernah melakukan unjuk rasa dan audensi dengan DPRD Kabupaten Pamekasan.
Selain itu juga, kata Junaidi dalam audensi mengenai pelaksanaan Pilkades 2023 ini sudah tidak bicara teknis lagi.
“Maka Bupati Pamekasan yang menjadi pemangku kebijakan dan kuasa anggaran agar segera menetapkan tahapan Pilkades serentak 2023,”tegas Junaidi.
Dalam waktu dekat, kata Junaidi kalau pelaksanaan Pilkades tidak kunjung ada respon atau tidak cepat diumumkan maka akan menggelar aksi dengan jumlah massa yang sangat banyak.
“Kalau pemerintah tidak segera menetapkan tahapan Pilkades serentak 2023, maka saya akan kembali melakukan unjuk rasa dengan masyarakat,”tegas Junaidi.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan Fathorrachman mengenai anggaran Pilkades 2023 sudah ada. Pemkab telah menganggarkan Rp4 miliar untuk Pilkades Serentak 2023.
“Jadi mengenai anggaran sudah ada, untuk Pilkades 2023. Tinggal menunggu persetujuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baru bisa dilaksanakan. Pengumuman sebelum lebaran,”pungkasnya.